.webp)
Amerika Serikat - Jejak perkembangan Islam di Amerika Serikat selalu menarik untuk ditelusuri. Potret kehidupan umat Muslim di Negeri Paman Sam pun menarik untuk diperbincangkan.
Foto
Cahaya Islam di Negeri Paman Sam
Kamis, 30 Apr 2020 09:11 WIB
Ahmad Kamel, kanan, menjadi imam salat saat sedang melaksanakan salat Maghrib usai berbuka puasa bersama keluarganya di tempat tinggal mereka yang berada di kawasan Seattle, Amerika Serikat, pada Selasa (28/4) lalu. AP Photo/Elaine Thompson.
Perkembangan Islam di Negeri Paman Sam selalu menarik untuk ditelusuri. Meski bukan mayoritas, Islam memiliki sejarah panjang di Amerika. Dilansir dari VOA Indonesia, Hussein Rashid, pakar Kajian Timur Tengah dari Columbia University, menceritakan, Muslim tiba di benua Amerika bersama Christopher Columbus. AP Photo/Elaine Thompson.
Sejarah panjang perkembangan Islam di Amerika Serikat pun dapat dilihat dari berdirinya salah satu masjid di negara tersebut, masjid itu bernama Mother Mosque of America yang disebut sebagai masjid pertama yang didirikan di Amerika Utara. Masjid yang pembangunannya selesai di tahun 1934 itu dibangun oleh sejumlah imigran Muslim yang datang ke Amerika. Masjid tersebut pun diketahui menjadi masjid tertua di Negeri Paman Sam. Dok. Wikipedia.
Peta persebaran umat Muslim di Amerika Serikat pun cukup beragam dan tak hanya terkonsentrasi di satu wilayah saja. Hal itu dapat terlihat dari berdirinya sejumlah masjid di berbagai negara bagian AS, salah satunya Masjid Dearborn yang berada di kota Detroit, Amerika Serikat. Dok. Wikipedia/Dane Hillard.
Di sejumlah kawasan, fasilitas seperti masjid, pusat kajian maupun tempat berkumpul komunitas Muslim, dan toko serta rumah makan halal pun tak sulit untuk ditemukan. Salah satu kawasan yang cukup banyak ditinggali oleh umat Muslim di AS adalah di kawasan Seattle serta Kota New York. AP Photo/Elaine Thompson.
Ahmad Kamel bersama sang istri, Nadia Chaouch, serta sang anak, Yusuf Kamel, menjadi salah satu keluarga Muslim yang menetap di kawasan Seattle. Penerapan pembatasan sosial yang dilakukan di negaranya guna memutus rantai penyebaran virus Corona membuat Ahmad dan keluarganya menjalani bulan suci Ramadhan kali ini dengan lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah, mulai dari berpuasa hingga menjalankan ibadah salat di rumah. AP Photo/Elaine Thompson.
Nadia Chaouch, bersiap untuk melaksanakan ibadah salat Maghrib berjamaah bersama sang suami, Ahmad Kamel, usai berbuka puasa. AP Photo/Elaine Thompson.
Geliat kehidupan umat Muslim di Amerika Serikat tak hanya tampak di kawasan Seattle, Kota New York juga menjadi salah satu kawasan yang banyak ditinggali oleh umat Muslim di Amerika Serikat. Imam Mufti Mohammed Ismail, kiri, seorang pemimpin Pusat Kebudayaan dan Masjid An-Noor, tengah bersiap menyampaikan pesan secara daring usai otoritas setempat menerapkan pembatasan sosial guna mencegah penyebaran virus Corona. AP Photo/Bebeto Matthews.
Imam Mufti Mohammed Ismail bersama sejumlah relawan melaksanakan ibadah salat usai mengirimkan bantuan bahan makanan kepada para warga yang terdampak wabah virus Corona di kawasan New York. AP Photo/Bebeto Matthews.
Di bulan suci Ramadhan kali ini, saat masyarakat dunia tengah sibuk berjibaku melawan penyebaran virus Corona, Imam Mufti Mohammed bersama sejumlah relawan mengirimkan bantuan berupa bahan makanan kepada keluarga-keluarga yang terdampak wabah COVID-19. Momen bulan Ramadhan dimanfaatkan Imam Ismail dan sejumlah orang lainnya untuk berlomba-lomba menebar kebaikan dan membantu sesama guna bersama-sama berjuang melawan wabah virus Corona yang kini menjadi pandemi global. AP Photo/Bebeto Matthews.
