Jakarta - Bulan Ramadhan tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya warga dunia, termasuk Indonesia, tengah berjuang melawan wabah virus Corona.
Foto
Potret Ramadhan yang Berbeda di Tengah Pandemi Corona

Ramadhan tahun ini berbeda dari biasanya karena wabah virus Corona. Seperti pemerintah Indonesia yang menghimbau kepada warga di seluruh Indonesia untuk melakukan salat Tarawih di rumah. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan.
Hal tersebut dilakukan guna mengurangi penyebaran virus Corona. Perlu diketahui saat ini hampir seluruh daerah di Indonesia termasuk zona merah COVID-19. Imbauan salat Tarawih di rumah guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.
Tetapi umat Muslim Indonesia tetap melakukan ibadah bersama keluarga di rumah saat Ramadhan, seperti membaca Al-Quran. ANTARA FOTO/Saiful Bahri.
Selama masa pembatasan sosial berskala besar, warga pun sering melakukan aktivitas di dalam rumah seperti olahraga dan bermain musik di dalam rumah. Ulet Ifansasti/Getty Images.
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni'am Sholeh mengimbau agar seluruh aktivitas keagamaan saat Ramadhan dipusatkan di rumah. Menurutnya, hal ini dapat mencegah meluasnya penyebaran virus Corona (COVID-19). Agung Supriyanto/AFP via Getty Images.
Adanya aturan PSBB tentunya membuat beberapa tradisi di bulan Ramadhan berubah, seperti disarankannya untuk tidak salat tarawih di masjid, ngabuburit, dan lain-lain. Sebab, PSBB mengatur soal pembatasan sejumlah kegiatan penduduk tertentu dalam suatu wilayah. NurPhoto via Getty Images/NurPhoto. Β
Peraturan pembatasan sosial ini diterapkan dengan tegas di wilayah Kalimantan Selatan. Ketika PSBB diberlakukan, semua aktivitas warga di luar rumah di kota ini dibatasi secara ketat. Bagi yang membandel, ada konsekuensi sanksi pidana satu tahun penjara dan denda Rp 100 juta.Afriadi Hikmal/Barcroft Media via Getty Images.
Tentu ini, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah menerapkan PSBB sehingga benar-benar efektif menekan penyebaran virus corona. Tidak mudah dan pasti sangat dilematis bagi setiap petugas di lapangan menghadapi warga dengan berbagai karakter dan tingkat kedisiplinan diri. Maskur Has/Echoes Wire/Barcroft Media via Getty Images.
Biasanya saat Ramadan, masyarakat muslim di terbiasa menghabiskan malam dengan kegiatan peribadatan di masjid dan langgar. Namun adanya pandemi dan pemberlakuan PSBB ini tentu menimbulkan dampak psikis bagi warga. Ulet Ifansasti/Getty Images.
Namun beberapa daerah masih ada yang melakukan solat Tarawih seperti di Yogyakarta. Solat tersebut dilakukan dengan menerapkan physical distancing. Ulet Ifansasti/Getty Images.
Pemberlakuan pembatasan sosialΒ bakal semakin memberatkan ekonomi usaha warga. Harus dipastikan bantuan sosial bagi warga terdampak benar-benar tersalurkan dan tepat sasaran terutama saat Ramadhan saat ini.Β Ulet Ifansasti/Getty Images.
Menjaga kekhusyukan beribadah Ramadan tahun ini cukup berat karena diuji dengan cobaan wabah virus Corona yang sampai saat ini belum selesai. Ulet Ifansasti/Getty Images.
Karena Ramadhan bagi masyarakat Muslim Indonesia dipandang sebagai bulan istimewa. Setiap tiba Ramadan penduduk negeri ini menyambutnya dengan semarak dan penuh suka cita.Eko Siswono Toyudho/Anadolu Agency via Getty Images.
Karena peraturan pembatasan sosial, warga Indonesia tidak diperbolehkan mudik guna antisipasi penyebaran COVID-19. Seperti yang terlihat mobil yang dihadang petugas di tol Cikampek untuk balik arah. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah.
Pejabat Indonesia telah mengkonfirmasi lebih dari 7.775 kasus COVID-19 di negara ini dengan 647 kematian. Muhammad A.F/Anadolu Agency via Getty Images.
Semua umat Muslim pasti ingin menikmati Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan keceriaan tanpa ada rasa ketakutan akan virus. Semoga wabah ini cepat berlalu. AP Photo/Tatan Syuflana.