.webp)
Jakarta - Banyak negara memperpanjang kebijakan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Namun, ada juga beberapa negara yang mulai melonggarkan lockdown.
Foto
Negara-negara Ini Mulai Longgarkan Lockdown
Selasa, 21 Apr 2020 14:03 WIB
Pemerintah Republik Ceko melonggarkan lockdown setelah kasus virus corona menunjukkan penurunan. AP Photo/Petr David Josek.
Pemerintah Republik Ceko telah mengizinkan toko-toko beroperasi lagi. AP Photo/Petr David Josek.
Pemerintah China pada 8 April lalu telah mencabut lockdown di Wuhan. Warga dapat meninggalkan rumah meskipun dengan syarat yang terdapat pada aplikasi ponsel. Dalam aplikasi tersebut warga yang mendapat QR hijau yang diperbolehkan keluar rumah. AP Photo/Mark Schiefelbein.
Pemerintah China juga mulai membuka penghalang jalan, dan pengoperasian kembali transportasi umum. AP Photo/Ng Han Guan.
Mulai Senin (20/4/2020) pemerintah Jerman kembali membuka kios-kios penjualannya. Sedangkan sekolah akan mulai dibuka kembali pada 4 Mei mendatang secara bertahap. AP Photo/Martin Meissner.
Meski telah melonggarkan lockdown, Jerman tetap melarang warganya untuk berkumpul di area publik dan tetap mengedepankan social distancing. AP Photo/Martin Meissner.
Mulai Senin (20/4), dari toko bunga hingga pakaian di Jerman diizinkan lagi membuka pintu bagi pelanggan. AP Photo/Martin Meissner.
Italia juga mulai melonggarkan lockdown. Cecilia Fabiano/LaPresse via AP
Denmark juga telah melonggarkan penguncian akibat virus corona. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, mempercepat keputusan untuk mencabut keputusan pembatasan di negaranya. Kebijakan ini diambil setelah jumlah kasus positif virus Corona yang semakin rendah. Philip Davali/Ritzau Scanpix via AP.
Pelonggaran in dilakukan setelah Spanyol mengharuskan warga tinggal di rumah selama dua bulan terakhir. AP Photo/Emilio Morenatti.
Pemerintah Spanyol juga memberi kelonggaran penguncian wilayah (lockdown) untuk menekan infeksi virus corona. AP Photo/Alvaro Barrientos
