Aksi Superhero Ajak Warga Makassar 'Stay at Home' untuk Lawan Corona

Spiderman hingga superhero Indonesia kampanye di jalanan Makassar meminta warga petuh anjuran tetap di rumah untuk memutus mata rantai Corona

Kampanye 'stay at home' atau tinggal di rumah saja terus digencarkan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). (dok. Komunitas Om Robot)

Komunitas Om Robot memakai kostum sejumlah karakter tokoh superhero komik Marvel seperti Thanos, Spiderman, Deadpool, dan Black Phanter untuk menarik atensi warga. (dok. Komunitas Om Robot)

Dalam kampanye itu, ada pula tokoh Tokusatsu Indonesia dan superhero Indonesia Satria Garuda Bima X. Mereka meminta warga patuh pada anjuran Pemerintah untuk tinggal di rumah saja seama masa pandemi Corona. (dok. Komunitas Om Robot)

"Untuk sekarang sebaiknya jangan melakukan aktivitas di luar rumah. Semoga warga Makassar bisa lebih patuh ikut anjuran pemerintah untuk di rumah saja. Sebab ada sanksi ringan hingga berat menanti bagi warga yang masih membandel atau tidak patuh," ujar Leader Om Robot, Nawir Ramadhan (dok. Komunitas Om Robot)

Komunitas Om Robot berharap bisa mendorong kedewasaan warga. Sikap kedewasaan itu disebut Aiyy sebagai salah satu hal yang paling penting di saat-saat wabah Corona seperti ini. (dok. Komunitas Om Robot)

Aiiy menambahkan, pada akhirnya yang merugi adalah masyarakat itu sendiri jika situasi ini tak kunjung membaik. Adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga disebutnya sebagai satu indikasi jika situasi ini semakin rumit. (dok. Komunitas Om Robot)

"Dampaknya tentu sangat merugikan kita semua, khususnya sektor ekonomi kita. Itulah makanya jadi alasan utama kenapa kami turun ke jalan, menarik perhatian warga, selain sebagai edukasi dan tentunya juga mengingatkan atau memberi informasi agar warga sadar tentang bahaya dan dampak yang ditimbulkan kalau virus ini tidak segera dibasmi," terangnya. (dok. Komunitas Om Robot)

Mereka sengaja memakai kostum superhero agar pesan yang disampaikan lebih mudah diterima masyarakat. (dok. Komunitas Om Robot)

"Kami juga bukan publik figur. Kalau publik figur, tinggal upload di media sosial atau dimasukkan ke channel YouTube pribadi mereka yang nonton banyak, jutaan, lah kami?" pungkas Aiiy. (dok. Komunitas Om Robot)