Korea Selatan - Korea Selatan tetap melaksanakan pemilu di tengah pandemi COVID-19. Pemilu tersebut digelar dengan tetap menerapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran Corona
Foto
Pemilu Korsel Terus Berjalan di Tengah Pandemi Corona

Korea Selatan memutuskan untuk tetap menggelar pemilu di tengah pandemi Corona. Sebanyak 43,9 juta pemilih memberikan hak suaranya dalam pemilihan Parlemen pada Rabu (15/4) kemarin. Chung Sung-Jun/Getty Images.
Padahal, Korsel menjadi negara pertama yang cukup parah terpapar Corona dan kini tetap mengadakan pemilihan umum secara nasional sejak pandemi global dimulai pada Desember 2019. AP Photo/Lee Jin-man.
Untuk menjaga keamanan penduduk dari wabah, pemerintah Korsel juga telah menyiapkan langkah-langkah keamanan dan aturan tertentu yang diimplementasikan kepada para pemilih. AP Photo/Lee Jin-man.
Tempat pemungutan suara khusus didirikan di delapan fasilitas karantina pusat sejak akhir pekan. Semua warga negara diwajibkan mengenakan masker dan menjalani pemeriksaan suhu di tempat pemungutan suara. Chung Sung-Jun/Getty Images.
Bagi mereka yang mengalami demam akan tetap memberikan suara mereka, namun di bilik khusus yang telah disiapkan. Bilik tersebut akan didesinfeksi setiap kali digunakan. AP Photo/Ahn Young-joon. Β
Para pemilih juga diminta untuk mengenakan sarung tangan plastik setelah membersihkan tangan mereka dengan sanitizer di tempat pemungutan suara, dan diwajibkan menjaga jarak setidaknya satu meter (tiga kaki) satu sama lain. Chung Sung-Jun/Getty Images.
Sementara itu, warga yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumah akan diizinkan untuk memberikan suara dalam waktu 100 menit selama mereka tidak menunjukkan gejala-gejala umum virus. Chung Sung-Jun/Getty Images. Β
Namun, bagi warga yang mengisolasi diri di rumah dan mengalami gejala, maka secara efektif mereka kehilangan hak pilihnya. Sebelum pemilihan, metode kampanye juga beradaptasi dalam situasi darurat. Alih-alih berjabat tangan secara tradisional dengan memberikan kartu nama, para kandidat menjaga jarak dari warga, dan memberi hormat. Chung Sung-Jun/Getty Images.
Banyak kandidat yang beralih menggunakan media online seperti Youtube dan Instagram untuk menjalin komunikasi dengan para pemilih. Beberapa secara sukarela mendisinfeksi bagian-bagian dari daerah pemilihan mereka. Chung Sung-Jun/Getty Images.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Gallup Korsel pekan lalu menunjukkan bahwa 27 persen responden di Korsel enggan memilih karena pandemi yang masih berlangsung. Sementara, 72 persen lainnya mengaku mereka tidak khawatir untuk memilih. Korea Selatan adalah salah satu negara pertama yang diserang virus Corona setelah China. Kang Jong-min/Newsis via AP.
Saat ini Korea Selatan telah melaporkan sebanyak 10.591 kasus dengan 225 kematian akibat virus corona. Namun, angka kasus baru di Korsel semakin menurun. Hingga kini, kurang dari 40 kasus baru COVID-19 yang tercatat di Korsel dalam enam hari terakhir. Kim In-chul/Yonhap via AP.
Warga Korea Selatan mengatakan bahwa mengikuti pemilu adalah hak mereka sebagai bangsa negara. tulah yang menyebabkan partisipan pemilu negara itu cukup banyak untuk melakukan pemilihan. Chung Sung-Jun/Getty Images.
Sejumlah langkah telah diterapkan oleh pemerintah Korea Selatan, mereka berharap ini akan berlangsung aman dari COVID-19. AP Photo/Ahn Young-joon.