India - Penduduk India mulai jalani lockdown di tengah lonjakan kasus Corona di negara itu. Milyaran warga India dikarantina guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
Foto
Lockdown! India Karantina Milyaran Warganya Guna Cegah Corona

Penduduk India mulai menjalankan kebijakan lockdown. Dalam pidato yang disiarkan televisi, Perdana Menteri India Narendara Modi, mengumumkan penguncian lengkap 21 hari di seluruh negeri untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Menurut Dewan Penelitian Medis India, korban tewas diΒ negara tersebut akibat virus Corona mencapai 10 orang pada Selasa (24/3) kemarin, ketika jumlah kasus positif melonjak hingga 536 kasus.
Beginilah suasana pasar di India yangΒ tampak sepi dari aktivitas warga.
Meski mulai menerapkan kebijakan lockdown, masih banyak warga di India yang menolak untuk dikarantina saat masa lockdown guna mencegah penyebaran virus Corona.
Di lain sisi, masih banyak warga India yang melayangkan protesΒ terkait peraturan itu karena masalah fasilitas karantina yang tidak bersih dan risiko ekonomi yang anjlok.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebutkan, meski tidak ada standar universal terkait infrastruktur di fasilitas karantina, paling tidak bangsal karantina tidak boleh malah meningkatkan risiko penularan. Tetapi, di media sosial, beredar gambar-gambar dan laporan tentang fasilitas karantina di India yang tidak bersih dan banyak orang justru dipaksa untuk berbagi kamar dan asrama. Β
Polisi tampak berjaga di pusat kota untuk menutup akses warga selama masa lockdown.
Kondisi kumuh membuat orang juga semakin menghindari karantina. Ada kekhawatiran bahwa penolakan ini akan membahayakan banyak nyawa dan menyebabkan kepanikan yang tidak perlu.
Sepuluh orang sebelumnya dilaporkan kabur dari rumah sakit di Mumbai saat mereka seharusnya menunggu hasil tes setelah kembali dari Dubai dan menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19.
Media India juga menulis tentang orang-orang yang tidak melaporkan perjalanan ke luar negeri mereka ke negara-negara berisiko tinggi guna menghindari karantina publik.
Dengan meningkatnya jumlah kasus infeksi virus Corona di India, orang-orang yang menolak screening dan karantina menjadi rintangan utama pengendalian pencegahan virus tersebut makin meluas di masyarakat.
Pakar kesehatan masyarakat mengatakan pemerintah perlu menyediakan fasilitas karantina yang bersih dan informasi yang benar terkait virus Corona kepada masyarakat. Hal Ini menjadi penting untuk membangun kepercayaan dan kepastian.
Sejauh ini, sebagian besar kasus COVID-19 di India yang kini telah mencapai lebih 400 kasus dilaporkan berasal dari wisatawan asing atau warga India yang kembali dari luar negeri.
Meski demikian, para pakar kesehatan justru mengkhawatirkan penularan di antara warga lokal. India adalah salah satu negara pertama yang menutup perbatasannya dengan membatalkan visa dan menolak masuk orang asing kecuali hanya beberapa orang. Pihak berwenang di seluruh negeri juga telah melakukan program pemeriksaan di bandara secara agresif.
Saat ini tercatat India memiliki 562 kasus Covid-19 dengan jumlah kematian 11 orang.