Jakarta - Pemerintah telah menyiapkan infrastruktur untuk penangan Corona. Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, akan dijadikan rumah sakit darurat dan rumah isolasi pasien.
Foto
Wisma Atlet Kemayoran Akan Jadi Rumah Sakit Darurat Corona

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan agar Wisma Atlet Kemayoran bisa dipakai untuk menampung pasien Covid-19.Β
Saat ini fasilitas peninggalan Asian Games itu tengah disiapkan menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan virus corona.
Berbagai persiapan untuk menjadikan Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat untuk penanganan virus corona telah dilakukan sejak Rabu lalu.
Ada 4 tower yang akan digunakan sebagai RS darurat, yaitu tower 1, 3, 6 dan 7 yang berada di Blok D10.
Tower 6 setinggi 24 lantai akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien berkapasitas 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang. Asumsinya 1 kamar diisi 3 pasien.
Tower 7, di lantai 1 difungsikan untuk institusi gawat darurat (IGD), lantai 2 untuk intensive care unit (ICU), lantai 3 untuk ruang pemulihan, lalu lantai 4-24 untuk ruang rawat inap pasien. Kapasitasnya 886 unit dan dapat menampung 2.458 pasien.
Sementara tower 1 yang terdiri dari 650 unit ruangan berdaya tampung 1.750 orang digunakan untuk dokter dan paramedis. Berikutnya tower 3 dengan kapasitas yang sama difungsikan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Untuk menampung pasien maupun orang dalam pemantauan, Wisma Atlet akan diperbaiki oleh BUMN karya. BUMN juga akan keroyokan dalam hal pengadaan alat kesehatan di mana 25 BUMN akan dilibatkan.
Sebanyak 1.000 kamar akan dioperasikan terlebih dahulu di tahap awal pada pekan depan.
Seperti diketahui, jumlah kasus dan kematian pasien virus corona COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga hari Jumat (20/3) sore, sudah ada 369 kasus positif yang 32 di antaranya meninggal dunia dan 17 sembuh.