Jakarta - WHO menyatakan virus corona COVID-19 sebagai pandemi. Pasalnya virus corona telah menyebar ke ratusan negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Foto
Potret Warga Jakarta di Tengah Corona dalam Bingkai Hitam Putih

Sejumlah warga tampak mengenakan masker saat beraktivitas menggunakan kereta commuter line di kawasan Jakarta.
Virus corona jadi pembahasan yang selama beberapa bulan belakangan ramai disorot oleh masyarakat dunia. Termasuk juga di Indonesia.
Terlebih belum lama ini Organisasi kesehatan dunia WHO resmi menyatakan virus corona COVID-19 sebagai pandemi.
Virus corona diketahui telah menyebar ke lebih dari 100 negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Berbagai langkah pencegahan pun dilakukan oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Indonesia sendiri telah menetapkan sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan untuk menangani orang yang memiliki gejala virus corona maupun orang yang telah dinyatakan positif COVID-19. Salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan di Jakarta adalah RSPI Sulianto Saroso di Jakarta Utara.
Wabah corona yang melanda dunia ini pun turut berimbas ke berbagai sektor kehidupan masyarakat. Salah satunya dalam dunia ekonomi.
Tak sedikit perusahaan yang mengeluarkan kebijakan para pekerja bertugas dari rumah guna mencegah penyebaran virus corona.
Meningkatnya kasus corona di Indonesia turut berdampak di sektor ritel dalam negeri. Jumlah kunjungan ke berbagai pusat perbelanjaan turut terlihat mengalami penurunan yang signifikan.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan penurunan pengunjung mal di seluruh Jakarta hari ini sudah mencapai 50%.
Di sejumlah negara, kebijakan lockdown atau mengunci suatu wilayah pun dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona yang kian meluas.
Meski begitu Indonesia diketahui belum menentukan opsi untuk melakukan lockdown. Namun, berbagai upaya penanggulangan dan pencegahan virus corona terus dilakukan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Guna mencegah penyebaran virus corona, sosialisasi terkait virus tersebut serta pencegahan dan penanggulangan COVID-19 giat dilakukan di masyarakat. Pembagian masker gratis hingga penyediaan fasilitas antiseptik maupun hand sanitizer pun dilakukan di sejumlah ruang publik salah satunya di sarana transportasi publik seperti stasiun kereta maupun halte bus TransJakarta.
Sejumlah warga pun melakukan antisipasi pencegahan virus corona dengan mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, tindakan preventif lainnya yang dilakukan guna menekan penyebaran virus corona adalah dengan menyemprotkan disinfektan di sejumlah area yang kerap didatangi oleh masyarakat, salah satunya rumah ibadah.
Para petugas pun mengenakan pakaian pelindung khusus serta masker saat melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di ruang publik.
Selain di rumah ibadah, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di sejumlah objek wisata. Salah satunya objek wisata di kawasan Ancol.
Guna mencegah penyebaran virus corona, Pemprov DKI Jakarta juga mengumumkan kebijakan penutupan objek wisata selama beberapa hari ke depan.
Selain menutup objek wisata, Pemprov DKI Jakarta juga turut meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah guna mencegah penyebaran virus corona.
Pengawasan pun diperketat di berbagai lini. Hal itu juga dilakukan sebagai langkah preventif guna menekan penyebaran virus corona.
Berbagai upaya pencegahan tak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah maupun instansi terkait. Masyarakat juga dapat berperan untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan menggunakan masker bila sedang mengalami kondisi yang kurang sehat.
Selain itu, rutin mencuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer serta rajin menjaga kebersihan juga dapat menjadi beberapa langkah preventif menekan penyebaran virus corona.
Menjaga pola hidup yang sehat serta istirahat yang cukup pun dapat menjadi sejumlah upaya untuk menjaga agar diri kita terhindar dari virus corona.
Pasalnya, meski pun telah ditetapkan sebagai pandemi dan telah menginfeksi ratusan ribu orang di dunia. Jumlah orang yang sembuh dari virus ini pun kian bertambah hingga mencapai lebih dari 60 ribu orang.
Oleh karena itu, kondisi tubuh yang sehat dengan menjaga pola hidup serta istirahat yang cukup menjadi penting untuk dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona tersebut.