Tangerang - Pemprov DKI sudah meniadakan kegiatan CDF hingga 2 minggu kedepan guna mencegah penyebaran corona. Kirab budaya pun kini terancam batal.
Foto
Kirab Budaya juga Terancam Wabah Corona

Seorang warga tengah merapikan ogoh-ogoh yang telah dibuat di Pura Kerta Jaya, Tangerang.
Ogoh-ogoh ini sebelumnya akan ditampilkan pada kirab budaya di CFD Jakarta, namun Pemprov DKI meniadakan kegiatan CDF hingga 2 minggu kedepan.
Hal tersebut membuat pemuda Hindu Tangerang ini mengalihkan kegiatan kirab ke Banten, namun senada dengan DKI kegiatan tersebut juga batal dilaksanakan.
Kini para pemuda mengharapkan perizinan di Tangerang untuk melakukan kirab budaya untuk melestarikan budaya hindu jelang hari raya Nyepi.
Pembuatan ogoh-ogoh yang memakan waktu hingga 3 minggu pembuatan ini dilakukan pemuda Hindu Tangerang di pura Kerta Jaya Tangerang.
Dibuat menggunakan bahan-bahan go green ini mengambil konsep Mahapralaya yaitu mengembalikan kondisi bumi pada awal diciptakannya.
Bentuk bulat menyerupai bumi dengan hiasan beberapa landmark kota besar menghiasi ogoh-ogoh ini.
Dengan bobot lebih dari 100 kg, ogoh-ogoh ini dibuat menggunakan bambu, rotan, besi, kaleng bekas, bungkus semen, hingga koran bekas.
Mereka mengaku kecewa dengan peraturan yang meniadakan ijin keramaian dan berakibat batalnya kirab budaya ini.
Seorang warga tengah merapikan ogoh-ogoh yang telah dibuat di Pura Kerta Jaya, Tangerang.