Ketika Jabat Tangan Raja Belanda Hanya Gestur Akibat Corona

Virus Corona membuat sapaan berupa jabat tangan menjadi tabu. Hal itu terlihat saat kunjungan RaJa Belanda ke Indonesia.

Ini momen saat Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima berkunjung ke Indonesia.

Virus corona membuat kebiasaan jabat tangan atau salaman menjadi tabu.

Hal ini dilakukan untuk mencegah virus corona COVID-19 yang disebut bisa menular lewat kontak fisik.

Hal itu tercermin saat Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima berkunjung ke Indonesia.

Sebagai informasi, selama di RI, Raja dan Ratu Belanda itu diagendakan bertolak ke Jakarta, Yogyakarta, dan Kalimantan. Berdasarkan situs resmi Kerajaan Belanda, rencana kedatangan Alexander dan Maxima ini atas undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan situ Kerajaan Belanda, agenda Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima di Jakarta pada 10 Maret yakni meletakkan karangan bunga di TMP Kalibata untuk menghormati pahlawan yang gugur di medan perang selama perang Kemerdekaan RI 1945-1949. Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima juga akan mengikuti upacara penyambutan resmi di istana Presiden di Bogor.

Sore harinya, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima akan meletakkan karangan bunga di Pemakaman Menteng Pulo, tempat peristirahatan 4.300 tentara Belanda yang tewas selama Perang Dunia Kedua dan Perang Kemerdekaan RI. Kemudian melanjutkan ke pabrik cokelat Pipiltin Cocoa. Malam hari Raja dan Ratu akan hadir pada penandatanganan perjanjian kemitraan antara bisnis Indonesia dan Belanda. Setelah itu, mereka akan mengunjungi pameran foto di Erasmus Huis.