Jakarta - Massa driver ojek online (Ojol) menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Banyaknya massa aksi membuat kawasan gedung DPR menghijau.
Foto
Foto: Ojol Hijaukan Gedung DPR

Orator berorasi di hadapan massa Ojol yang memadati depan Gedung DPR, Jumat (28/2/2020).
Massa Ojol meminta Wakil Ketua Komisi V Nurhayati Monoarfa mundur.
Massa Ojol meminta Nurhayati turun karena telah mengusulkan pembatasan kendaraan motor melintas di jalan nasional.
Massa aksi tetap bertahan meski gerimis mengguyur kawasan sekitar Gedung DPR.
Massa aksi mengibarkan bendera solidaritas Ojek Online (Ojol).
Massa Ojol juga mengibarkan bendera merah putih sepanjang aksi.
Salah satu peserta aksi mengikuti aksi sambil bertelanjang dada. Sejumlah tato tampak menghiasi tubuh peserta aksi tersebut.
Demonstrasi kali ini merupakan bentuk upaya penolakan serikat Ojol atas tindakan Komisi V DPR RI yang merevisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Beragam poster dan spanduk dibentangkan di depan Gedung DPR.
Tampak tato bergambar bunga mawar merah menghiasi peserta aksi di DPR.
Mereka terus berorasi menyuarakan tuntutannya di depan Gedung DPR.
Peserta demo memakai jaket Ojol, beberapa ada yang memakai rompi berwarna hitam bertuliskan asal serikat-nya seperti dari Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah dan daerah lainnya.
Tampak pemimpin aksi berorasi di atas mobil komando yang diparkir di depan gerbang DPR.
Massa Ojol kompak memakai jaket Gojek dan Grab bike.
Massa berjaket Ojol tampak menghijaukan kawasan di depan Gedung DPR.