Begini Kerusakan Akibat Bentrokan di India

Relatives and neighbors wail near the body of Mohammad Mudasir, 31, who was killed in communal violence in New Delhi, India, Thursday, Feb. 27, 2020. India accused a U.S. government commission of politicizing communal violence in New Delhi that killed at least 30 people and injured more than 200 as President Donald Trump was visiting the country. The violent clashes between Hindu and Muslim mobs were the capital's worst communal riots in decades and saw shops, Muslim shrines and public vehicles go up in flames. (AP Photo/Manish Swarup)

Seorang anak melihat masjid yang dibakar massa dalam bentrokan di New Delhi pada Kamis (27/2) kemarin. AP Photo/Altaf Qadri.

Bentrokan ini dipicu serangan terhadap kelompok Muslim penolak Undang-Undang Citizienship Amendement Bill (CAB) oleh kelompok Hindu pendukung UU tersebut. Undang-Undang Kewarganegaraan tersebut dianggap diskriminatif terhadap umat Muslim. AP Photo/Rajesh Kumar Singh.

Rumah dan tempat ibadah dibakar massa. AP Photo/Rajesh Kumar Singh.

Bentrokan itu terjadi sepanjang tiga hari berturut-turut dan hingga kini telah menewaskan lebih dari 30 orang dari kedua belah pihak maupun polisi. AP Photo/Altaf Qadri.

Bentrokan meluas, massa mulai membakar masjid-masjid. AP Photo/Altaf Qadri.

UU CAB salah satunya berisi soal kemungkinan para imigran ilegal dari Afghanistan, Bangladesh dan Pakistan untuk mendapatkan kewarganegaraan, terkecuali mereka yang beragama muslim. AP Photo/Rajesh Kumar Singh.

Di bawah UU ini, umat Muslim India juga akan wajib untuk membuktikan bahwa mereka memang adalah warga negara India. Sehingga ada kemungkinan warga Muslim India justru akan kehilangan kewarganegaraan tanpa alasan. AP Photo/Altaf Qadri.

Saksi mata mengatakan petugas kepolisian di lokasi tidak berbuat banyak untuk menghentikan umat Hindu yang menyerang demonstran Muslim. AP Photo/Altaf Qadri.