Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak

Foto

Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak

Ari Saputra - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 13:12 WIB

Jakarta - Banjir membawa berkah bagi pencari cacing sutra. Volume air yang tinggi dan banyaknya lumpur membuat hasil tangkapan melonjak.

Para pencari cacing sutra mengumpulkan lumpur di Sungai Pasar Baru, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Nantinya, lumpur tersebut akan disaring lagi hingga tersisa cacing sutra yang berwarna merah. Menurut pencari, jumlah cacing sutra yang terkumpul akan berlipat saat volume air sungai tinggi karena lumpur yang terbawa banjir.  Cacing sutra yang hidup di dalam lumpur itu akan dijual untuk pakan ternak bibit ikan hias dengan harga mulai Rp 30.000/gayung.

Sejumlah warga mencari cacing sutra di Sungai Pasar Baru, Jakarta, Kamis (27/2/2020).Β 

Para pencari cacing sutra mengumpulkan lumpur di Sungai Pasar Baru, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Nantinya, lumpur tersebut akan disaring lagi hingga tersisa cacing sutra yang berwarna merah. Menurut pencari, jumlah cacing sutra yang terkumpul akan berlipat saat volume air sungai tinggi karena lumpur yang terbawa banjir.  Cacing sutra yang hidup di dalam lumpur itu akan dijual untuk pakan ternak bibit ikan hias dengan harga mulai Rp 30.000/gayung.

Mereka menyusuri sungai tersebut untuk mendapatkan cacing sutra.

Para pencari cacing sutra mengumpulkan lumpur di Sungai Pasar Baru, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Nantinya, lumpur tersebut akan disaring lagi hingga tersisa cacing sutra yang berwarna merah. Menurut pencari, jumlah cacing sutra yang terkumpul akan berlipat saat volume air sungai tinggi karena lumpur yang terbawa banjir.  Cacing sutra yang hidup di dalam lumpur itu akan dijual untuk pakan ternak bibit ikan hias dengan harga mulai Rp 30.000/gayung.

Mereka mencari dengan menggunakan alat untuk mengeruk cacing.

Para pencari cacing sutra mengumpulkan lumpur di Sungai Pasar Baru, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Nantinya, lumpur tersebut akan disaring lagi hingga tersisa cacing sutra yang berwarna merah. Menurut pencari, jumlah cacing sutra yang terkumpul akan berlipat saat volume air sungai tinggi karena lumpur yang terbawa banjir.  Cacing sutra yang hidup di dalam lumpur itu akan dijual untuk pakan ternak bibit ikan hias dengan harga mulai Rp 30.000/gayung.

Cacing sutra yang tertangkap dikumpulkan di dalam karung maupun plastik besar.

Para pencari cacing sutra mengumpulkan lumpur di Sungai Pasar Baru, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Nantinya, lumpur tersebut akan disaring lagi hingga tersisa cacing sutra yang berwarna merah. Menurut pencari, jumlah cacing sutra yang terkumpul akan berlipat saat volume air sungai tinggi karena lumpur yang terbawa banjir.  Cacing sutra yang hidup di dalam lumpur itu akan dijual untuk pakan ternak bibit ikan hias dengan harga mulai Rp 30.000/gayung.

Cacing sutra yang tertangkap ini masih bercampur dengan lumpur.

Para pencari cacing sutra mengumpulkan lumpur di Sungai Pasar Baru, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Nantinya, lumpur tersebut akan disaring lagi hingga tersisa cacing sutra yang berwarna merah. Menurut pencari, jumlah cacing sutra yang terkumpul akan berlipat saat volume air sungai tinggi karena lumpur yang terbawa banjir.  Cacing sutra yang hidup di dalam lumpur itu akan dijual untuk pakan ternak bibit ikan hias dengan harga mulai Rp 30.000/gayung.

Mereka bergerak ke dalam sungai untuk mencari lumpur yang menjadi tempat berkumpulkan cacing sutra.

Sejumlah warga mencari cacing sutra di Sungai Pasar Baru, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Menurut mereka, jumlah cacing sutra menjadi berlipat saat volume air sungai tinggi.

Para pencari cacing sutra mengumpulkan lumpur di Sungai Pasar Baru, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Nantinya, lumpur tersebut akan disaring lagi hingga tersisa cacing sutra yang berwarna merah. Menurut pencari, jumlah cacing sutra yang terkumpul akan berlipat saat volume air sungai tinggi karena lumpur yang terbawa banjir.  Cacing sutra yang hidup di dalam lumpur itu akan dijual untuk pakan ternak bibit ikan hias dengan harga mulai Rp 30.000/gayung.

Nantinya, lumpur tersebut akan disaring lagi hingga tersisa cacing sutra yang berwarna merah. Harga cacing sutra tersebut mulai dari Rp 30.000/gayung

Para pencari cacing sutra mengumpulkan lumpur di Sungai Pasar Baru, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Nantinya, lumpur tersebut akan disaring lagi hingga tersisa cacing sutra yang berwarna merah. Menurut pencari, jumlah cacing sutra yang terkumpul akan berlipat saat volume air sungai tinggi karena lumpur yang terbawa banjir.  Cacing sutra yang hidup di dalam lumpur itu akan dijual untuk pakan ternak bibit ikan hias dengan harga mulai Rp 30.000/gayung.

Cacing sutra yang hidup di dalam lumpur itu akan dijual untuk pakan bibit ikan hias.

Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak
Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak
Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak
Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak
Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak
Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak
Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak
Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak
Berkah Banjir, Jumlah Cacing Sutra Melonjak


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads