Jakarta - Sejumlah warga korban banjir mengungsi di dalam kontainer di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Sebanyak 419 warga itu harus tinggal di dalam 20 peti kemas.
Foto
Para Pengungsi Banjir Ini Tinggal di Dalam Kontainer

Warga beraktivitas di dalam dan luar kontainer yang kosong dan berjejer di Cilincing Jakarta Utara.
Warga mengungsi ke kontainer karena rumah mereka di Kampung Kesepatan RW 05, Rorotan terendam banjir setinggi 1,5 meter.
Banjir tersebut sudah terjadi sejak hari minggu lalu, tapi hingga kini mereka masih menetap di kontainer karena banjir belum juga surut.
Sejumlah bantuan dari pemerintah dan swasta pun datang silih berganti.
Meski hanya 20 peti kemas, namun mampu menampung ratusan warga.
Sebab satu peti kemas tersebut sangat panjang dan mampu mengisi beberapa KK pengungsi.
Meski begitu, warga mengaku masih kesulitan sanitasi sehingga mereka masih harus buang air di luar kawasan tersebut.
Baik warga dan perusahaan sudah sangat kenal baik sejak 2007 saat banjir besar kala itu terjadi.
Sejak saat itulah Warga mulai mengungsi di peti kemas yang kosong apabila banjir datang.
Kini warga masih belum berani kembali kerumah karena cuaca yang masih ekstreme.
Namun, anak-anak juga mulai terjangkit penyakit seperti demam dan gatal-gatal.
Seorang anak bermain di depan kontainer tempat mereka tinggal dan mengungsi saat banjir melanda.