Jepang - Sejumlah orang yang dinyatakan negatif virus corona mulai turun dari kapal pesiar yang dikarantina di Jepang. Proses karantina itu diketahui berakhir hari ini.
Foto
Penumpang yang Negatif Corona Mulai Turun dari Kapal Pesiar di Jepang

Seorang penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama, Jepang, tampak diwawancarai oleh sejumlah awak media selepas ia turun dari kapal pesiar tersebut, Rabu (19/2/2020). AP Photo/Jae C. Hong.
Kapal yang diketahui mengangkut 3.711 orang dari berbagai negara itu diketahui dikarantina di Jepang sejak 5 Februari lalu usai salah seorang penumpang kapal mengalami gejala terinfeksi virus corona. AP Photo/Jae C. Hong.
Proses karantina itu pun dilakukan selama 14 hari hingga berakhir hari ini, Rabu (19/2/2020). Sejumlah bus tampak terparkir di dekat kapal pesiar untuk mengangkut para penumpang yang negatif virus corona. Getty Images/Tomohiro Ohsumi.
Dilansir dari CNN Indonesia, hingga hari ini diketahui ada 542 orang yang terinfeksi virus corona di atas kapal pesiar tersebut. Dari ratusan orang itu tiga diantaranya adalah WNI. AP Photo/Jae C. Hong.
Memasuki hari terakhir proses karantina tersebut, sejumlah orang lainnya yang teridentifikasi negatif virus corona pun diperbolehkan untuk turun dari kapal pesiar tersebut. AP Photo/Jae C. Hong.
Seorang penumpang dengan mengenakan masker dan membawa koper turun dari kapal pesiar Diamond Princess usai menjalani proses karantina selama 14 hari. AP Photo/Jae C. Hong.
Sejumlah negara pun mulai melakukan evakuasi kepada warga negaranya yang berada di kapal pesiar tersebut. Sejumlah penumpang yang dinyatakan negatif virus corona diizinkan untuk meninggalkan kapal pesiar itu. AP Photo/Jae C. Hong.
Sementara itu sejumlah orang yang sebelumnya telah dinyatakan terinfeksi virus corona telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. AP Photo/Jae C. Hong.
Satu per satu penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang telah dinyatakan negatif virus corona mulai meninggalkan kapal pesiar tersebut. AP Photo/Jae C. Hong.
Seperti diketahui, jumlah korban jiwa akibat virus corona telah menembus 2.000 orang secara global. Virus corona yang diyakini muncul dari sebuah pasar hewan di kota Wuhan, Provinsi Hubei, pada Desember tahun lalu ini telah menyebar ke sedikitnya 31 provinsi di wilayah China daratan. Tidak hanya itu, virus ini juga dilaporkan menyebar ke sedikitnya 26 negara. AP Photo/Jae C. Hong.