Jepang - Warga AS dievakuasi dari kapal pesiar yang tengah dikarantina terkait virus corona di Jepang. Proses evakuasi itu dilakukan pada Minggu (16/2) malam.
Foto
Warga AS Dievakuasi dari Kapal Pesiar yang Dikarantina di Jepang

Warga AS yang dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang dievakuasi pada Minggu (16/2) malam waktu setempat. Getty Images/Carl Court.
Sejumlah bus dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga AS tersebut. Getty Images/Carl Court.
Pihak Amerika Serikat telah menyiapkan pesawat sewaan untuk mengevakuasi warga negara mereka yang sebelumnya dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang. Getty Images/Tomohiro Ohsumi.
Warga AS yang berhasil dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess itu nantinya akan menjalani karantina selama 14 hari di pangkalan udara militer AS. Getty Images/Carl Court.
Seorang warga Amerika Serikat melambaikan tangan saat bus yang ditumpanginya berjalan dari area di sekitar kapal pesiar Diamond Princess yan tengah dikarantina di Jepang menuju lokasi pesawat sewaan yang telah disiapkan untuk proses evakuasi warga AS. Getty Images/Tomohiro Ohsumi.
Proses evakuasi warga AS ini dilakukan usai kasus infeksi virus corona di kapal pesiar Diamond Princess terus bertambah. Getty Images/Tomohiro Ohsumi.
Diketahui hingga Minggu (16/2/2020) diketahui ada 355 orang yang terinfeksi virus corona di atas kapal pesiar tersebut. Pihak AS kemudian memilih mengevakuasi warga negara mereka dari kapal pesiar itu untuk diterbangkan ke Amerika Serikat guna mencegah meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi virus corona di atas kapal yang telah dikarantina sejak 5 Februari lalu. Getty Images/Tomohiro Ohsumi.
Meski begitu, proses evakuasi warga negara AS ini hanya dilakukan kepada warganya yang tak mengalami gejala maupun dinyatakan positif virus corona. Getty Images/Tomohiro Ohsumi.
Warga AS yang telah mengalami gejala maupun telah dinyatakan positif virus corona akan menjalani perawatan medis di Jepang dan terus dipantau perkembangannya oleh pemerintah AS. Getty Images/Tomohiro Ohsumi.
Seperti diketahui, virus corona telah menewaskan lebih dari 1.500 orang secara global. Diketahui lebih dari 67 ribu orang terinfeksi virus itu. Meski begitu, sekitar 8.096 pasien virus corona dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari berbagai rumah sakit di wilayah China daratan. Getty Images/Tomohiro Ohsumi.