Jakarta - Merebaknya virus corona yang berasal dari Wuhan, China, tidak membuat warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Glodok, Jakarta, panik. Mereka tetap tenang.
Foto
Warga Keturunan Tionghoa di Glodok Tenang Hadapi Isu Corona

Sejumlah warga keturunan Tionghoa beraktivitas di kawasan Glodok dan Jembatan Lima, Jakarta.
Menurut mereka merebaknya tentang isu virus corona tidak membuat warga keturunan Tionghoa di Jakarta mengalami ketakutan yang berlebihan.
Tetapi mereka tetap dihimbau untuk selalu menjaga diri dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang.Β
Warga berjalan di bawah hiasan lampion Imlek.
Seperti diketahui, virus corona kini tengah mewabah ke bernagai penjuru dunia dengan Wuhan, China, sebagai pusat virus tersebut.
Namun isu virus corona ini, tidak membuat warga keturunan Tionghoa yang ada di Jakarta menjadi panik.
Mereka beraktivitas seperti biasa setiap harinya. Seperti pelajar keturunan tionghoa ini, tetap bersekolah seperti biasa.
Seorang warga tengah menyuapi bayinya di depan pintu rumahnya. Hingga kini, korban virus corona sudah tembus diangka 1300 orang dalam waktu yang tidak cukup lama.
Warga lainnya melintas di depan mural bertema Indonesia di kawasan glodok yang mayoritas etnis tionghoa.
Perlu diketahui saat banyak korban jiwa akibat virus corona membuat adanya rasis bagi warga Tionghoa di berbagai negara seperti Prancis, Kanada, Toronto bahkan di Indonesia.