Jakarta - Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Muara Karang terus dikebut pembangunannya. Lahan RTH di zaman Ahok ini bakal dibangun jadi sentra kuliner.
Foto
Ini Lahan RTH di Era Ahok yang Bakal jadi Sentra Kuliner

Begini potret penampakan terkini progres pembangunan ruang terbuka hijau di kawasan Maura Karang, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Terlihat material batu dan alat berat diturunkan selama progres pembangunan.
Lahan yang awalnya dibebaskan oleh mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk ruang terbuka hijau ini justru saat ini dalam proses pembangunan lokasi bisnis. RTH tersebut dibangun diatas lahan seluas 2,3 hektare.
DPRD Fraksi PDIP memprotes rencana pembangunan sentra kuliner di Muara Karang, Jalan Pluit Karang Indah Timur, Jakarta Utara. Meskipun nantinya lokasi tersebut bakal dibangun dengan beragam fasilitas Ruang Terbuka Hijau untuk berinteraksi warga.
Dari 2,3 hektare tersebut, 11 persennya akan dibuat jogging track. Terlihat lahan tersebut juga dipasangi plang izin mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Plang tersebut bertuliskan izin mendirikan bangunan baru untuk penggunaan PKL, bazar, taman, parkir, plaza, dan area premium.
Tak hanya jogging track ada pula lahan parkir, fasilitas ibadah dan taman yang tersaji lengkap di area tersebut.
Pada plang IMB tersebut juga tercantum nama pemilik, yakni PT Jakarta Utilitas Propertindo. Di sekitar lokasi lahan juga terdapat spanduk warna kuning bertulisan 'Kami UKM Penjaringan Mendukung Penuh Pembangunan Pluit Culinery Park'. Di lokasi ini pun akan dibangun UMKM binaan Penjaringan.
Sekitar 60 UMKM binaan akan ditempatkan di RTH interaktif ini.
Progres pembangunan saat ini fokus pada pembersihan lahan.
Jika sesuai jadwal, penyelesaian RTH ini akan rampung pada akhir 2020 mendatang.
Fasilitas parkir disini juga akan dapat menampung ratusan kendaraan sehingga nantinya tak ada lagi lahan parkir liar di kawasan ini.