Potret Banjir Setinggi 2 Meter di Periuk Tangerang

Foto

Potret Banjir Setinggi 2 Meter di Periuk Tangerang

ANTARA FOTO/Fauzan - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 22:04 WIB

Tangerang - Banjir yang merendam rumah warga di Periuk Damai, Kota Tangerang, Banten membuat 1.200 orang harus mengungsi. Banjir itu disebabkan karena tanggul jebol.

Warga berada di tengah banjir di Periuk Damai, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/2/2020). Banjir disebabkan jebolnya tanggul di kawasan tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi sejak pagi. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir di Periuk Damai, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/2/2020). Banjir disebabkan jebolnya tanggul di kawasan tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi sejak pagi.
Warga berada di tengah banjir di Periuk Damai, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/2/2020). Banjir disebabkan jebolnya tanggul di kawasan tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi sejak pagi. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Petugas mengevakuasi seorang bocah dengan cara menggendongnya. Sedikitnya ada 5 RT yang terendam di perumahan Periuk Damai RW 8. Jumlah jiwa sekitar 1.200 dengan 290 kepala keluarga. Ketinggian air kurang-lebih 2 meter, atap rumah pun nyaris terendam.
Warga berada di tengah banjir di Periuk Damai, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/2/2020). Banjir disebabkan jebolnya tanggul di kawasan tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi sejak pagi. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Saat ini warga di perumahan itu diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. BPBD juga sedang menyiapkan tenda pengungsian tak jauh dari lokasi banjir. Pemkot Tangerang sudah mengerahkan petugas untuk menangani dampak banjir dan mendirikan enam posko kesehatan.
Potret Banjir Setinggi 2 Meter di Periuk Tangerang
Potret Banjir Setinggi 2 Meter di Periuk Tangerang
Potret Banjir Setinggi 2 Meter di Periuk Tangerang


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads