Jakarta - BMKG memprediksi puncak musim hujan 2020 di Jakarta baru akan terjadi pada Februari hingga Maret mendatang.
Foto
Waspada Puncak Musim Hujan di Jakarta

Sejumlah warga menerobos hujan deras di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (3/2/2020).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan 2020 baru terjadi pada Februari dan Maret mendatang.
Karena itu masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.
Dampak tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Banyak cara yang dilakukan warga Jakarta untuk menghadapi hujan deras di Jakarta seperti memakai payung dan hal unik lainnya.
Potensi hujan dengan intensitas tinggi juga diprediksi terjadi dari Februari hingga Maret 2020.
Beberapa warga menggunakan payung untuk beraktivitas di tengah hujan.
Dampak kesehatan juga bisa terjadi saat musim hujan.
Dampak kesehatan tersebut seperti flu, diare, demam berdarah hingga malaria.
Tak hanya payung, beberapa warga juga mengenakan mantel atau jas hujan untuk menerobos hujan.
Ada pula yang menggunakan plastik sebagai penutup kepala.
Kardus bekas juga dimanfaatkan warga saat hujan.
Kantung plastik digunakan sebagai penghalau hujan.
Dua orang warga menerobos hujan dan angin kencang.