Jakarta - Sejumlah kerabat terus mendatangi kediaman jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah dibilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sejak Minggu (2/2) malam.
Foto
FOTO: Rumah Duka Gus Sholah Terus Dipadati Pelayat

Sejak Minggu (2/2) malam, kerabat sudah memadati dan berebut mengangkat keranda berisi jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah saat tiba di rumah Duka. Hingga pagi ini, sejumlah kerabat dan kolega terus berdatangan. Tak lupa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga hadir untuk melayat ke Rumah Duka Gus Sholah di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ulama yang juga adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu meninggal dunia usai kritis pascaoperasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia pada, Minggu 2 Februari 2020 pukul 20.55 WIB. Pria kelahiran Jombang 11 September 1942 itu memang dikenal sebagai aktivis, politisi, dan tokoh yang giat memperjuangkan tegaknya Hak Asasi Manusia (HAM).
Gus Sholah merupakan putra ke-3 dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Sholichah yang juga merupakan adik kandung dari Gus Dur serta cucu dari tokoh NU KH Wahid Hasyim. Gus Sholah menempuh pendidikan tingkat SD hingga SMA di Jakarta. Ilmu agama dia dapat dari mengaji bersama saudara-saudaranya. Setiap hari sang ayah, KH Wahid Hasyim selalu memberi pengajian kepada anak-anaknya.
Istri almarhum Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Farida (kedua kanan) didampingi putrinya Acha Wahid (kemeja biru). Rencananya jenazah Sholah akan dibawa ke Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Rombongan pengantar jenazah Gus Sholah akan bertolak dari Bandara Halim Perdanakuma sekitar pukul 10.00 WIB. Jenazah akan dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur sekitar pukul 16.00 WIB.