Jakarta - Pengerjaan revitalisasi Monas munculkan pro dan kontra di masyarakat. Meski diminta dihentikan sementara waktu, proyek revitalisasi itu masih terus berjalan.
Foto
Belum Kantongi Izin, Proyek Revitalisasi Monas Jalan Terus

Sejumlah pekerja tampak sibuk menyelesaikan revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membantu menyelesaikan pengerjaan revitalisasi Monas tersebut.
Seperti diketahui, revitalisasi Monas yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Kontroversi itu bukan tanpa alasan. Pengerjaan revitalisasi itu dilakukan dengan menebang sejumlah pohon yang ada di kawasan Monas.
Mengenai hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengatakan pihaknya selalu memperhatikan rasa perikepohonan. Perikepohonan maksudnya adalah hal-hal terkait penjagaan keberadaan pohon sebagai makhluk hidup, pohon juga berfungsi menjaga kualitas lingkungan hidup, maka pohon perlu dipelihara. Saefullah mengatakan Pemprov DKI sangat memperhatikan jumlah pohon yang ada di wilayahnya. Menurut Seafullah, jumlah pohon akan bertambah di sisi Selatan Monas setelah dilakukan pembenahan.
Tak sedikit pula masyarakat yang menyebut revitalisasi Monas itu melanggar aturan terkait pemugaran cagar budaya. Meski begitu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menerangkan revitalisasi kawasan Monas tidak melanggar aturan terkait pemugaran cagar budaya.
Menurut Cucu,Β untuk kawasan Monas, yang ditetapkan sebagai cagar budaya hanya bagian Tugu Nasional. Untuk titik-titik di kawasan Monas tidak termasuk cagar budaya.
Kontroversi revitalisasi Monas itu pun membuat Menteri Sekretaris Negara Pratikno buka suara. Mensesneg Pratikno secara lisan telah meminta Pemprov DKI Jakarta menghentikan revitalisasi Monas sementara waktu hingga mendapat izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
Meski telah diminta untuk dihentikan sementara waktu, pengerjaan revitalisasi masih berjalan. Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (28/1/2020) pukul 11.57 WIB, beberapa petugas masih terlihat melakukan pekerjaan. Para pekerja tersebut tampak sibuk mengerjakan penembokan.
Tidak hanya pekerja, mobil truk pengangkut pasir dan tanah juga masih terlihat lalu lalang di dalam lokasi. Selain itu, alat berat seperti beko juga tampak aktif mengeruk tanah.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov DKI Jakarta menghentikan sementara revitalisasi Monas. Baginya, Pemprov harus mendapat izin dari Menteri Sekretaris Negara.
Terkait masih berlangsungnya pengerjaan revitalisasi itu, Pratikno menyebut perintah tersebut akan diberitahukan secara tertulis. Surat itu akan dikirim dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Monas merupakan salah satu landmark dan objek wisata yang populer di Jakarta. Tak heran apa pun pembahasan yang terkait dengan Monas selalu menjadi perhatian masyarakat, tak hanya warga Jakarta tetapi juga masyarakat Indonesia secara luas.