Akibat Virus Corona, Wuhan Terisolasi Bak Kota Mati

Sebuah mobil ambulans melintas di salah satu jalan yang tampak sepi di kawasan Wuhan, China, usai wilayah itu terisolasi untuk mengantisipasi penyeberan virus corona jenis baru yang makin meluas. Chinatopix via AP.

Virus corona jenis baru yang pertama kali ditemukan di kawasan Wuhan, China, membuat kawasan akses transportasi untuk menuju kawasan tersebut ditutup untuk sementara waktu guna mengantisipasi penyebaran virus yang makin meluas. Chinatopix via AP.

Jalan-jalan di kawasan Wuhan, China, tampak sepi dari kendaraan. Otoritas setempat mengimbau warga untuk tinggal di dalam rumah guna mengantisipasi terjangkit virus corona jenis baru tersebut. Wanghe via Getty Images.

Meningkatnya jumlah korban yang terjangkit virus corona jenis baru di masa-masa libur Tahun Baru Imlek itu pun membuat transportasi publik di kawasan Wuhan telah ditutup untuk sementara waktu sejak beberapa hari yang lalu. Chinatopix via AP.

Penyebaran virus corona jenis baru tersebut juga membuat warga menghentikan aktivitas di luar ruangan untuk sementara waktu. Wanghe via Getty Images.

Sejumlah bus tampak terparkir dan tak beroperasi akibat penyebaran virus corona jenis baru di kawasan Wuhan, China. Wanghe via Getty Images.

Sejumlah bahan makanan di berbagai toko maupun pusat perbelanjaan pun habis diborong warga sejak beberapa hari lalu. Beragam bahan makanan tersebut dibeli warga untuk kebutuhan hingga beberapa hari ke depan karena mereka memilih untuk tinggal di dalam rumah guna mengantisipasi terjangkit virus corona jenis baru tersebut. Chinatopix via AP.

Tak banyak warga yang beraktivitas di luar ruangan. Otoritas setempat pun mengimbau warga untuk menggunakan masker pelindung tubuh saat beraktivitas di luar ruangan guna mengantisipasi terjangkit virus corona jenis baru. Chinatopix via AP.

Dilansir dari AFP, Senin (27/1/2020), saat ini total kasus virus corona yang terkonfirmasi naik tajam menjadi 2.744. Berdasarkan perhitungan nasional, jumlah orang yang terinfeksi meningkat 769. Sementara 461 di antaranya berada dalam kondisi yang sangat serius.