Begini Potret Warga Tionghoa Berziarah Jelang Imlek

Beragam persiapan menyambut Tahun Baru Imlek dilakukan oleh para warga Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain membersihkan rumah dan klenteng, sejumlah warga Tionghoa juga berziarah makam maupun ke rumah abu.

Rumah Abu Jenazah Purwah yang berada di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, kerap dikunjungi warga Tionghoa menjelang Tahun Baru Imlek.

Ornamen serta hiasan yang berada di bagian dalam bangunan rumah abu tampak kental dengan seni khas Tionghoa.

Para pengunjung tak hanya datang ke lokasi tersebut menjelang Imlek. Biasanya para keluarga akan datang setahun tiga kali untuk mendoakan keluarganya yang telah tiada.

Diketahui ada ribuan kotak yang disediakan di rumah abu untuk menyimpan guci yang berisi abu jenazah yang telah dikremasi untuk disimpan di rumah abu tersebut.

Selain mendoakan keluarga yang telah tiada, pengunjung juga tak lupa membersihkan lukisan maupun berbagai benda milik keluarga dan kerabat mereka yang tersimpan di kotak-kotak yang tersedia di rumah abu tersebut.

Keluarga juga membakar kertas di halaman rumah abu untuk dikirimkan kepada keluarga yang telah tiada.

Kotak-kotak yang berada di rumah abu tak hanya diisi oleh guci abu jenazah tetapi juga bisanya dilengkapi dengan bingkai foto berukuran kecil hingga sedang sebagai penanda maupun pengingat bagi keluarga yang datang untuk berziarah ke rumah abu tersebut.

Momen menjelang Tahun Baru Imlek kerap dimanfaatkan keluarga untuk datang berziarah ke rumah abu dan mendoakan keluarga mereka yang telah tiada.

Para pengunjung datang bersama anggota keluarga mereka untuk membersihkan dan mendoakan tempat disimpannya abu jenazah milik keluarga maupun kerabat yang telah tiada.