Jakarta - Sejumlah pegiat antikorupsi mendatangi KPK. Kedatangan mereka untuk memberikan jamu antidiare kepada pimpinan KPK agar tak gentar dalam memberantas korupsi.
Foto
Pegiat Antikorupsi Kirim Jamu Antidiare untuk Pimpinan KPK

Sejumlah aktivis maupun peneliti dari berbagai LSM mendatangi KPK. Mereka mengaku membawakan jamu antidiare untuk Pimpinan KPK, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Ray Rangkuti yang merupakan Pendiri LSM Lingkar Madani, mengatakan kedatangannya itu untuk menyerahkan jamu antidiare kepada Komisioner KPK dengan harapan tentu saja jamu ini pertama membuat Komisioner KPK tidak terkena sakit diare selama musim banjir dan musim penghujan.
Ray ditemani Jerry Sumampouw sebagai Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Rahmat dari Indonesi Budget Center, Badi'ul Hadi sebagai Manajer Riset Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Kaka Suminta dari Komite Independen Pemantau Pemilu Indonesia, dan Arif Susanto sebagai Analis Politik Exposit Strategic, Arif Susanto.
Tampak mereka membawa kertas dengan tulisan seadanya sekaligus kotak yang diakunya berisi jamu antidiare. Kertas-kertas itu dipamerkan dengan berbagai tulisan seperti 'Negara Sehat Tanpa Diare Tanpa Korupsi' dan 'KPK Jangan Mencret Tangani Korupsi'.
Kedatangan para pegiat antikorupsi tersebut ke KPK juga untuk memberi dukungan kepada KPK dalam mengusut tuntas kasus-kasus korupsi, salah satunya kasus suapΒ yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Ray berharap penyidik KPK tidak juga terkena 'diare' dalam pengusutan kasus tersebut.