Jakarta - Komisi III DPR RI gelar rapat konsultasi dengan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus. Dalam rapat itu Ketua KY sempat dikritik Wakil Ketua Komisi III.
Foto
Ketua KY Dikritik Komisi III saat Rapat Konsultasi dengan DPR

Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus hadir dalam rapat konsultasi dengan Komisi III DPR RI di kompleks MPR/DPR, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Rapat konsultasi tersebut digelar untuk membahas mengenai seleksi calon hakim agung.
Dalam rapat tersebut Ketua KY Jaja Ahmad Jayus memaparkan hasil seleksi calon hakim agung. Jaja pun kemudian dikritik oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa karena paparannya dalam rapat dinilai mempromosikan salah seorang calon hakim agung, Soesilo.
Pemaparan Jaja disebut Desmond, seperti penggiringan agar menyetujui salah satu calon hakim agung.
Senada dengan Desmond, anggota Komisi III DPR, Taufik Basari mengatakan, semestinya Ketua KY juga memaparkan hasil seleksi calon hakim agung. Pada saat pemaparan tadi, Jaja memang hanya menyampaikan hasil seleksi terhadap Soesilo. Calon lainnya akan dijelaskan secara tertulis.
Seperti diketahui ada enam nama calon hakim agung yang telah diajukan KY ke DPR untuk disetujui, keenam nama itu adalahΒ Soesilo, hakim tinggi Pengadilan Tinggi (PT) Banjarmasin, Dwi Sugiarto, hakim tinggi PT Denpasar, Rahmi Mulyati, panitera muda perdata khusus MA, H Busra, Ketua PT Agama Kupang, Brigjen TNI Sugeng Sutrisno, hakim militer utama Dilmiltama, dan Sartono, Wakil Ketua III Pengadilan Pajak Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kinerja Hakim