Jakarta - Normalisasi Kali Ciliwung akan dilanjutkan lagi untuk mengatasi banjir di Jakarta. Pembebasan lahan untuk pelebaran sungai ditargetkan selesai pada Maret 2020.
Foto
Begini Kondisi Ciliwung yang Akan Dilanjutkan Normalisasi

Saat ini bantaran sungai yang akan dinormalisasi masih menjadi permukiman warga dengan mayoritas bangunan semi permanen.
Bantaran sungai juga dijadikan sebagai tempat mencuci pakaian hingga mandi bagi warga yang tinggal disekitar bantaran kali tersebut.
Rumah semi permanen tampak berderet di bantara sungai. Sampah juga terlihat tersangkut di tiang rumah dan batang pohon.
Sampah rumah tangga hingga batang kayu membuat kumuh kawasan bantaran sungai. Selain itu sampah tersebut juga akan memicu banjir di kawasan tersebut.
Pemprov DKI Jakarta berencana membebaskan lahan warga untuk program lanjutan normalisasi Ciliwung.
Pembebasan lahan untuk normalisasi Ciliwung ditargetkan kelar pada Maret 2020. Sementara pembangunannya akan diserahkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian.
Program normalisasi sungai telah berhenti sejak dua tahun lalu dan menjadi salah satu penyebab banjir Jakarta diawal tahun 2020 kemarin.
Hingga Januari 2019, normalisasi yang baru dikerjakan sepanjang 16 km dari total 33 km. Itu pun dikerjakan oleh pemimpin Jakarta yang sebelumnya. Dengan kata lain, kepemimpinan Anies program tersebut mandek dan tak berjalan.