Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Filipina berhasil membebaskan dua WNI yang disandera Abu Sayyaf. Kedatangan WNI yang sempat disandera disambut isak tangis keluarga.
Foto
Isak Tangis Sambut Kedatangan WNI yang Disandera Abu Sayyaf

Sambil berurai air mata, Maharudin (kanan) memeluk putrinya yang menunggu di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (26/12/2019).Β
Maharudin tak kuasa menahan kesedihan setelah kembali bertemu dengan keluarganya di Indonesia usai di tawan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf selama 90 hari.
Maharudin memeluk erat istrinya saat acara serah terima dirinya ke pihak keluarga di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (26/12/2019).Β
Serah terima Maharudin ke pihak keluarga dilakukan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sebelumnya Farhan, Maharudin Lunani dan Samiun Maneu (27) ditangkap oleh kelompok Abu Sayyaf pada akhir September 2019 lalu di perairan Sabah. Kini, tinggal Farhan tersisa yang masih ditawan oleh Abu Sayyaf. Pemerintah Indonesia memilih untuk sangat hati-hati dalam operasi pembebasan Farhan ini.