Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda

ADVERTISEMENT

Foto

Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda

Istimewa/UNICEF/Schermbrucker - detikNews
Kamis, 12 Des 2019 16:08 WIB

Jakarta - Hampir 450 bayi di Uganda tertular HIV saat dilahirkan. Mereka berisiko tinggi meninggal dalam dua tahun pertama kelahiran.

Pengobatan HIV yang tidak memadai untuk anak-anak menjadi tantangan sendiri di Uganda. Pada 2019 ini tercatat ibu pengidap HIV positif sudah tertangani sebanyak 82 persen. Namun, diagnosis dan pengobatan anak-anak dengan HIV hanya 54 persen saja.
Bayi memerlukan jenis te skhusus untuk penanganan HIV (virologis) yang tidak tersedia di sebagian besa wilayah negara berpenghasilan rendah ini.
UNICEF bersama Kementerian Kesehatan Uganda baru-baru ini memberlakukan reformasi pengobatan HIV untuk anak-anak. Sebanyak 553 fasilitas di seluruh negeri mampu menyediakan terapi antiretroviral untuk anak-anak.
Kansiime memberikan putrinya yang berusia satu tahun obat HIV pedriatik di Uganda Barat.Ia mengaku j auh lebih mudah memberikan obat yang dicampur makanan kepada sang anak.
Seorang teknisi di Rumah Sakit Mbarara terlihat mengambil sampel darah dari bayi untuk tes diagnosis dini. Hal itu dilakukan untuk memulai perawatan sejak dini untuk anak-anak pengidap HIV positif.
Selain menguji diagnosis, departemen kesehatan setempat menyetujui penggunaan puyer untuk obat HIV yang dicampur dengan makanan atau ASI dengan tujuan menyamarkan rasa pahit. Puyer ini pun tidak membutuhkan pendingin.
Seorang ibu muda tampak menggendong bayinya di Rumah Sakit Mbarara. Gadis remaja lebih rentan terhadap infeksi HIV karena sistem reproduksinya belum berkembang sempurna. Ketidaksetaraan gender di Uganda juga menyulitkan perempuan muda untuk menegosiasikan seks yang aman. Hal itu membuat mereka rentan terhadap kehamilan dini dan HIV.
Layanan pengobatan HIV pediatrik untuk bayi sangat jauh tertinggal dari layanan untuk orang dewasa dan wanita hamil. Sementara 82 persen ibu pengidap HIV sudah menerima pengobatan, justru untuk anak-anak hanya 54 persen saja yang bisa mengakses obat.
Seorang ibu bernama Kabiite saat bermain bersama putrinya di pekarangan rumah. Kabiite adalah pengidap HIV positif. Pengobatan teratur menjaga kesehatannya sampai saat ini.
Seorang anak terlihat sangat semringah saat berpose di depan kamera. Bocah dalam foto ini terlahir dengan HIV dan perlu pengobatan setiap hari. Masa kritis sudah dilewati bocah ini dan membuat kesempatan hidudnya menjadi lebih besar.
Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda
Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda
Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda
Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda
Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda
Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda
Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda
Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda
Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda
Upaya Mengobati Anak-anak Positif HIV di Uganda


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT