Jakarta - Kampung Apung, Cengkareng, Jakarta Barat, mulai terendam sejak sekitar 1990-an. Hingga kini perkampungan itu masih tetap terendam. Begini potretnya.
Foto
Potret Kampung Apung yang Terus Mengapung

Permukiman di Cengkareng, Jakarta Barat, ini mulai terendam air sejak sekitar 1990-an.
Permukiman itu mulai terendam permanen alias tidak kering-kering pada sekitar 2000-an.
Hingga kini perkampungan itu masih tetap dihuni oleh warga.
Rumah hingga jalan Kampung Apung dibangun di atas air.
Kampung di Cengkareng ini mungkin tak akan diberi nama tambahan Apung bila air tak tergenang.Β
Permukiman ini dahulu seperti kampung yang lain pada umumnya, anak-anak bermain di tanah atau hewan ternak merumput.Β
Jalan yang digunakan untuk akses ke luar kampung selebar 1 meter hingga 2 meter.Β
Seorang warga menjemur pakaian di depan rumah yang dibangun di atas air.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus membeli dari pedagang keliling.
Sebagian warga berusaha membuat perkampungan menjadi asri dengan meletakkan pot tanaman hias di akses jalan.
Sampah tampak mengapung di beberapa sudut perkampungan. Air juga telihat kotor.
Sejumlah bangunan yang terendam dan ditinggal penghuninya masih terlihat di perkampungan tersebut.
Warga bertahan dengan membangunΒ rumah semi permanen.
Seorang anak melintas di jalan setapak yang dibangun di atas air.Β
Air menggenangi perkampungan di Cengkareng itu selama puluhan tahun.