Hong Kong - Bentrokan antara polisi dengan demonstran tak terhindarkan di kampus Hong Kong. Sejumlah orang tua datangi kampus untuk menunggu anak mereka keluar dari sana.
Foto
Para Orang Tua Menunggu Demonstran yang Terjebak di Kampus Hong Kong

Ratusan orang tua di Hong Kong menunggu anak mereka yang ikut dalam aksi unjuk rasa dan kini terperangkap di dalam lingkungan kampus Universitas Politeknik Hong Kong (PolyU), seusai polisi mengepung wilayah kampus tersebut. Laurel Chor/Getty Images.
Para orang tua tersebut bergabung dalam aksi damai di bagian timur Tsim Sha Tsui, kawasan turis yang berjarak sekitar 300 meter dari kampus untuk menanti anak-anak mereka yang ikut dalam aksi demonstrasi dapat keluar dari kampus tersebut. Kin Cheung/AP Photo.
Seperti diketahui, sejumlah demonstran tertahan di dalam kampus tersebut usai polisi Hong Kong mengepung wilayah kampus PolyU. Sejumlah demonstran yang diketahui masih pelajar di bawah umur pun diizinkan oleh polisi untuk meninggalkan kawasan kampus tersebut. Ng Han Guan/AP Photo.
Para kepala sekolah pun mendatangi kawasan kampus PolyU untuk membantu anak-anak didik mereka dapat meninggalkan kawasan itu usai polisi mengepung kampus tersebut. Kin Cheung/AP Photo.
Salah seorang demonstran pelajar meninggalkan kawasan kampus didampingi kelapa sekolahnya. Kin Cheung/AP Photo.
Para kepala sekolah tersebut memberikan pelukan dan support kepada para demonstran pelajar tersebut setelah pihak kepolisian mengizinkan para demonstran di bawah umur untuk meninggalkan kawasan kampus PolyU Hong Kong. Kin Cheung/AP Photo.
Dua orang demonstran pelajar meninggalkan kawasan kampus PolyU Hong Kong, didampingi kepala sekolah mereka untuk diantarkan kepada orang tua yang telah menunggu putra-putri mereka di luar kampus tersebut. Ng Han Guan/AP Photo.
Seperti diketahui, kepolisian masih mengepung sekitar kampus PolyU, tempat ratusan pendemo diperkirakan masih bertahan. Aparat kepolisian pun menangkap sejumlah demonstran yang berupaya untuk meninggalkan kampus. Namun, para demonstran yang berstatus pelajar dan masih di bawah umur diizinkan untuk meninggalkan wilayah kampus tersebut. Laurel Chor/Getty Images.



















