Malang - Nama Risa Santoso belakangan jadi viral lantaran ia disebut-sebut sebagai rektor termuda, yakni berusia 27 tahun. Kecantikannya pun tak luput menjadi sorotan.
Foto
Potret Risa Santoso, Rektor Cantik Termuda di Indonesia
Kamis, 07 Nov 2019 14:19 WIB
Risa memang baru dilantik sebagai Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA di Malang, Jawa Timur. Risa pun secara pribadi mengaku tak pernah mengklaim dirinya sebagai rektor termuda.
Saat disambangi tim detikcom, Risa dengan hangat menyambut kedatangan tim untuk wawancara di kampus yang ia pimpin itu.
Sesekali senyum manisnya merekah saat berbincang santai dan hangat dengan tim detikcom.
Namun, mengingat usianya yang baru 27 tahun, ia tergolong muda untuk menjadi seorang pemimpin universitas. Bisa jadi, karena hal tersebut, banyak yang menyebutnya sebagai rektor termuda.
"Saya tidak mengira akan menjadi pemberitaan. Saya berterima kasih kepada rekan-rekan media atas dukungannya. Yang pasti, tugas dan tanggung jawab baru ini menjadi perjalanan karier saya yang cukup menantang. Karena saya percaya, hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan," ujarnya.
Momen ini jugalah yang akhirnya harus digunakan Risa untuk membuktikan bahwa wanita dan anak muda bisa jadi pemimpin.
Wanita lulusan Harvard University Graduate School of Education itu pun mengaku senang dan bangga karena menjadi seorang rektor pada usia cukup muda adalah tanggung jawab yang besar. Karena itu, perasaan wanita yang pernah menjadi tenaga ahli muda di staf kepresidenan itu campur aduk.
"Rasanya campur aduk. Tapi yang pasti saya merasa terhormat telah diberi kepercayaan besar dari Yayasan Wahana Edukasi Cendekia sebagai pemimpin sebuah perguruan tinggi. Tinggal bagaimana ke depannya saya diuji kemampuannya akan membuat kampus dan mahasiswa Institut ASIA seperti apa nanti," tutur Risa.
Dengan ramah ia pun menyapa para bawahan dan pembantu di kampus ITB Asia Malang, Jawa Timur.
Risa menjadi salah satu wanita lulusan Harvard University Graduate School of Education yang kini menjadi rektor termuda. Ia pun mengaku senang dan bangga karena menjadi seorang rektor pada usia cukup muda.
