Jakarta - Sampah berserakan di sekitar permukiman warga Kampung Bengek, Jakarta Utara. Lautan sampah itu berserakan memanjang di sepanjang bangunan warga.
Foto
Jorok! Lautan Sampah Kepung Kampung Bengek Jakut

Sampah menumpuk di sekitar permukiman warga di Kampung Bengek, Selasa (3/9/2019).
Kurang-lebih luas lahan yang tercemar sampah mencapai 2 hektar dari total luas lahan 6 hektar.
Lautan sampah itu berserakan memanjang di sepanjang bangunan warga.
Sejumlah rumah panggung dengan bahan tripleks dan kayu berdiri di atas genangan air yang penuh tumpukan sampah di Kampung Bengek.
Sampah yang menghampar itu didominasi oleh plastik.
Seorang anak melintas di atas tumpukan sampah di sekitar permukiman warga.
Tidak hanya plastik, sampah perabotan rumah tangga juga dibuang di kawasan tersebut.
Dua orang anak bermain di atas hamparan sampah.
Sampah yang menghampar itu juga menimbulkan bau tidak sedap.
Sampah yang menggunung itu menambah suasana di perkampungan menjadi bertambah kumuh.
Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara menerima laporan adanya sampah berserakan di pemukiman warga di Kampung Bengek, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pihak Sudin LH mengaku kesulitan melakukan pembersihan sampah karena kampung tersebut dibangun di atas lahan milik salah satu perusahaan.
Dua orang warga mengais botol-botol plastik yang masih bisa dijual.
Seorang anak bermain di atas sampah yang menggunung di kawasan Kampung Bengek.
Sejumlah anak bermain di depan rumah yang dikepung oleh tumpukan sampah.
Warga yang tinggal di perkampungan tidak terganggu dengan adanya tumpukan sampah. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa.
Lautan sampah itu membuat kawasan tersebut menjadi jorok.
Warga beraktivitas di Kampung Bengek yang dikepung oleh lautan sampah.
Kebanyakan warga membagun rumah semi permanen di perkampungan tersebut.
Suasana salah satu gang sempit di Kampung Bengek.