Jakarta - Kebiasaan Presiden Jokowi memakai baju adat terulang di forum sidang bersama dengan DPD-DPR. Kali ini, Jokowi memakai baju adat dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Foto
Momen Jokowi Pakai Baju Kedaerahan di Acara Kenegaraan

Ketika hadir di Sidang Bersama DPD-DPR, Jokowi memakai baju adat Sasak dari NTB. Di awal pidato, Jokowi menjawab pihak yang bertanya-tanya dengan menyebut bahwa baju yang dipakainya merupaka baju adat Sasak. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Tuan Guru Bajang (TGB) kemudian menguraikan makna di balik busana Jokowi. Dia menjelaskan bahwa busana adat Sasak yang dikenakan Jokowi biasa disebut Pegon. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Kebiasaan Jokowi mengenakan pakaian adat di acara kenegaraan memang sering dilakukan. Salah satunya yakni kunjungan kenegaraan ke Malaysia setelah bertolak dari Pulau Bali. Jokowi tiba dengan mengenakan baju adat Bali. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jokowi menerima gelar kehormatan 'Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku' saat berkunjung ke Ambon, Februari 2017 lalu. Saat prosesi pemberian gelar, Jokowi mengenakan busana adat berwarna merah, putih, dan emas. (Foto: Dok. detikfoto)
Saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jokowi menginstruksikan para peserta upacara untuk memakai baju adat. Dia sendiri mengenakan pakaian adat khas Solo, lengkap dengan beskap dan blangkon. (Foto: Dok. detikfoto)
Jokowi menghadiri Pawai Pesta Kesenian Bali ke-40 di Denpasar, Bali, Juni 2018 silam. Ia pun hadir dengan mengenakan pakaian adat Bali, berupa beskap putih dan hiasan kepala serta kain motif tenun Bali. (Foto: Dok. detikfoto)
Menghadiri upacara Hari Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Merdeka, Jokowi memilih busana adat dari Aceh. Ia mengenakan topi meukeutop yang merupakan simbol kebanggaan bagi pria Aceh. (Foto: Dok. detikfoto)