Jakarta - Museum Bahari tengah dalam proses konservasi usai terbakar beberapa waktu lalu. Tak tanggung-tanggung, dana yang dianggarkan untuk proyek itu capai Rp 43 miliar
Foto
Sempat Dilalap Api, Museum Bahari Kini Dikonservasi

Sejumlah petugas nampak sibuk mengerjakan proyek konservasi Museum Bahari, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Museum Bahari sempat mengalami kebakaran beberapa waktu lalu. Akibatnya, sejumlah area di museum tersebut hangus dilalap api. Kini Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan konservasi Museum Bahari, khususnya di area gedung A, C1, serta C2 yang rusak karena terbakar.
Konservasi Museum Bahari tersebut meliputi pembongkaran, perencanaan, pengawasan, dan manajemen konstruksi bagunan tersebut.
Kebakaran yang terjadi di Museum Bahari pada 16 Januari 2018 silam menyebabkan kerusakan di sejumlah area di museum tersebut.
Area gedung A dan C yang berada di kompeks Museum Bahari pun rusak akibat dilalap api. Kerusakan tersebut berupa atap yang runtuh hingga pintu dan jendela yang hangus yang tejadi di lantai 2 gedung A seksi 4 dan 5, yang diketahui menjadi lokasi ruang Legenda Laut Internasional dan Legenda Bahari Nusantara.
Tak hanya gedung A, gedung C yang berada di kompleks Museum Bahari turut dilalap api. Lantai satu seksi 3 gedung C yang merupakan ruang miniatur perahu tradisional dan gudang, serta lantai dua gedung C seksi 2 dan 3 yang menjadi tempat ruang alat navigasi dan miniatur perahu tradisional serta ruang Perang Laut Jawa menjadi saksi kebakaran yang terjadi di kompleks museum tersebut.
Sejumlah pekerja tengah sibuk melakukan konservasi Museum Bahari yang sebelumnya sempat terbakar beberapa waktu lalu.
Untuk melaksanakan konservasi Museum Bahari ini, dana yang dianggarkan untuk melakukan konservasi tersebut mencapai Rp 43 miliar.
Proyek konservasi Museum Bahari itu pun ditargetkan dapat selesai pada Desember 2019 mendatang.
Sejumlah pekerja hilir mudik di area kompleks Museum Bahari yang tengah dikonservasi usai terbakar pada Januari 2018 silam.