Jakarta - Amien Rais mengaku sepakat dengan langkah rekonsiliasi Jokowi-Prabowo. Namun, dia menilai upaya rekonsiliasi lucu jika diwujudkan dalam bagi-bagi kursi.
Foto
Amien Rais Setuju Rekonsiliasi, Tolak Bagi-bagi Kursi
Senin, 15 Jul 2019 16:23 WIB
Amien Rais memberikan keterangan pers di kantor DPP PAN, Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (15/7/2019).
Amien Rais mengaku sepakat 1.000 persen dengan langkah rekonsiliasi dalam artian menjaga keutuhan NKRI. Dia menilai upaya rekonsiliasi lucu jika diwujudkan dalam bagi-bagi kursi.
"Namun, buat saya, rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi. Itu namanya bukan rekonsiliasi, tapi ya bagi-bagi kursi. Ada aibnya, ada negatifnya, nggak ada lagi kekuatan moral, nggak memegang disiplin partai, dan lain-lain," tutur Amien di kantor DPP PAN, Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (15/7/2019).
Menurut dia, apabila ada bagi-bagi kursi dalam upaya rekonsiliasi, kontestasi politik Pilpres 2019 tak ada gunanya. Amien menegaskan lagi, setuju upaya rekonsiliasi dalam arti persatuan bangsa.
Menurut Amien, demokrasi tanpa oposisi itu demokrasi bodong. Sebab, demokrasi perlu checks and balances.
Amien Rais menyerukan untuk menjaga persatuan bangsa. Dia mengatakan akan mengawasi pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi-Ma'ruf Amin dalam 5 tahun ke depan.
