Amnesty International Sambangi Polda Metro Jaya Bahas Kerusuhan 22 Mei

Jakarta - Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid menyambangi Polda Metro Jaya untuk membahas hasil temuan dalam kerusuhan 22 Mei 2019.

Usman Hamid didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memberikan keterangan pers usai bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Selasa (9/7/2019).

Usman menyebut pihaknya mendorong langkah polisi untuk mengusut dalang kerusuhan itu. Ia mendorong polisi memproses hukum siapa saja tersangka yang terlibat dalam inside tersebut.

Meski begitu, Usman mengingatkan kepada polisi agar dalam memproses para tersangka dilakukan tanpa melanggar hak asasi manusia. Amnesty menyoroti beberapa kasus di mana polisi tidak memberikan hak-hak kepada tersangka, salah satunya proses pemeriksaan tersangka yang tidak didampingi oleh pengacara.

Usman Hamid berjabat tangan dengan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono usai memberikan keterangan pers terkait pertemuannya dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.

Usman beranjak meninggalkan Polda Metro Jaya.

Amnesty International Sambangi Polda Metro Jaya Bahas Kerusuhan 22 Mei

Foto

Amnesty International Sambangi Polda Metro Jaya Bahas Kerusuhan 22 Mei

Demo Penuntasan Kasus Hukum di Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya Gulung Jaringan Narkoba Malaysia-Jakarta

Ini Para Tersangka TPPO yang Dibekuk Polda Metro Jaya

Ketika Baim Wong Jenguk Nikita Mirzani di Rutan Polda Metro Jaya

Momen Ditreskrimum PMJ Serap Aspirasi Nelayan-Warga Muara Angke Jakut

TNI-Polri Siap Amankan Pemungutan Suara Pilgub Jakarta 2024

Wajah-wajah Tertunduk Lesu Pelaku Tindak Pidana yang Dibekuk Polisi

Deretan Barang Bukti Kejahatan Ekonomi yang Rugikan Negara hingga Rp 13 M

Adhyaksa Awards 2025

Jaksa Bambang Sebut Menjaga Integritas di Era Saat Ini Penuh Tantangan

Mudah dan Cepat, Ini Langkah-Langkah Pendaftaran Kandidat Adhyaksa Awards 2025

Hoegeng Awards 2025

Di Pelosok Donggala, Bripka Annas Berjuang untuk Pendidikan Suku Da'a

Hoegeng Awards 2025

Perjalanan Panjang Kombes Rita dan 2 Kasus PPA yang Tak Terlupakan