Beirut - Di tiap negara, pasti ada tradisi unik dalam Ramadhan yang baru berakhir. Kalau di Lebanon ada tradisi azan magrib dua kali dan suasana yang sangat meriah.
Foto
Potret Kemeriahan Ramadhan di Libanon yang Baru Berakhir

Pada malam ke-27 Ramadhan, ada tradisi masyarakat Lebanon memadati masjid-masjid terdekat, tak terkecuali Masjid Nasional Muhammad Al Amin di tengah Kota Beirut (Hamid Hodir/Istimewa)
Bulan Ramadhan menjadi tamu spesial bagi setiap umat beragama di Lebanon. Terlebih lagi ibukotanya, Beirut. Pernak-pernik dan lampion menghiasi jalanan kota sejak awal bulan Ramadhan (Hamid Hodir/Istimewa)
Umat muslim di Lebanon menjalani puasa Ramadhan selama 16,5 jam. Azan Magribnya dua kali, pertama azan untuk Sunni dan kedua azan untuk Syiah (Hamid Hodir/Istimewa)
Kemeriahan Kota Beirut di saat Ramadhan diwarnai dengan berbagai event berhiaskan dekorasi indah (Hamid Hodir/Istimewa)
Pemkot Beirut juga turut memeriahkan dengan menghiasi beberapa sudut kota dengan berbagai tulisan unik menggunakan bahasa Arab (Hamid Hodir/Istimewa)
Setiap hari Jumat, aktivitas menjelang buka puasa hingga salat tarawih dilaksanakan di KBRI Beirut. (Hamid Hodir/Istimewa)
Negerinya Kahlil Gibran, Parisnya Timur Tengah dan masih banyak julukan unik lain yang disematkan kepada Lebanon. (Hamid Hodir/Istimewa)