Melbourne - Puasa Ramadhan lebih singkat dijalani di selatan Bumi dalam musim dingin di Australia. Ini menjadi momen mengenalkan Islam di Negeri Kanguru.
Foto
Mengenalkan Islam di Melbourne, Australia

Foto: (Siti Nurlaila Indriani/Istimewa)
Buka Puasa yang diadakan oleh RMIT Uiversity Islamic Community. Di RMIT University, ada sekitar 5.000 mahasiswa muslim (Siti Nurlaila Indriani/Istimewa)
Buka Puasa Gratis yang disediakan setiap hari Senin-Jumat di RMIT University. Ada sekitar 500.000 warga muslim dari 4,9 juta penduduk Melbourne (Siti Nurlaila Indriani/Istimewa)
Ramadhan Family Day yang diselenggarakan oleh Madania Foundation yang didirikan oleh muslim Indonesia di Melbourne (Siti Nurlaila Indriani/Istimewa)
Bazaar Makanan Indonesia di acara Ramadhan Family Day. Momen Ramadhan juga dapat menjadi ajang mengenalkan komunitas-komunitas muslim di Melbourne. (Siti Nurlaila Indriani/Istimewa)
Buka puasa bersama dan juga sosialisasi yang dilakukan salah satu organisasi di Melbourne yaitu Islamic Council of Victoria (ICV) (Siti Nurlaila Indriani/Istimewa)
Bersama salah satu mualaf yang merupakan warga negara Vietnam (orang kedua dari kiri). Banyak orang di Australia yang tertarik mengenal dan mempelajari Islam (Siti Nurlaila Indriani/Istimewa)
Event workshop yang diselenggarakan oleh Indonesian Muslim Community of Victoria (IMCV) (Siti Nurlaila Indriani/Istimewa)
Kajian Kamus Iman yang merupakan salah satu agenda di Indonesian Islamic Centre, Surau Kita Melbourne (Siti Nurlaila Indriani/Istimewa)