Deretan Masjid Tertua di Indonesia

Masjid Tua Palopo dibangun sekitar tahun 1604 oleh seorang ulama dari Sumatera Barat, Datuk Sulaiman yang bergelar Datuk Pattimang. Masjid ini berdiri saat Kerajaan Luwu, salah satu kerajaan Bugis tertua, telah memeluk Islam dan mencapai masa kejayaannya di bawah kekuasaan Datu Payung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi, Sultan Abdullah Matinroe. Dok. Wikipedia/Midori.

Selanjutnya ada Masjid Kayu Jao di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Masjid ini diketahui dibangun pada tahun 1567 oleh pemuka agama yang mengajak serta masyarakat untuk bergotong royong mendirikan masjid tersebut. Antara Foto/Iggoy el Fitra.

Masjid Kayu Jao disebut salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia. Kini, selain masih digunakan sebagai tempat beribadah, masjid ini juga menjadi cagar budaya sekaligus objek wisata religi di Sumatera Barat. Antara Foto/Iggoy el Fitra.

Masjid Mantingan berada di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Masjid ini dibangun pada tahun 1559 oleh Ratu Kalinyamat. Masjid ini dibangun oleh sang ratu untuk mengatasi kesedihannya pasca ditinggal mati sang suami Sultan Hadiri. Model bangunan Masjid Mantingan juga dipengaruhi budaya China. Pasalnya sang arsitek Chi Hui Gwan atau dikenal dengan Patih Sungging Badarduwung merupakan arsitek dari pembangunan masjid tersebut. Dok. www.situsbudaya.id.

Sultan Masjid Agung Banten dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin sekitar tahun 1552. Di dalam Masjid Agung Banten terdapat makam Sultan Banten dan keluarganya. Dok. Wikipedia.

Masjid Menara Kudus didirikan oleh Sunan Kudus sekitar tahun 1549. Konon katanya, masjid ini dibangun menggunakan bahan batu Baitul Maqdis dari Palestina sebagai batu pertama. Masjid Menara Kudus juga menjadi saksi akulturasi budaya Islam, Hindu dan Budha di masyarakat Jawa di masa lampau. Dok. Wikipedia/PL09Puryono.

Masjid Sultan Suriansyah di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin itu disebut sebagai masjid tertua yang ada di Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun sekitar tahun 1526 di masa pemerintahan Sultan Suriansyah. Dok. Wikipedia.

Masjid Agung Demak berdiri sejak sekitar abad ke-15 dan dibangun oleh sultan pertama dari Kesultanan Demak bernama Raden Patah, serta para Wali Songo yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa. Sejak pertama kali dibangun, masjid ini telah direnovasi sekitar satu kali pada tahun 1984. Hingga sekarang masjid selalu dikunjungi oleh masyarakat yang ingin wisata religi, baik dari dalam maupun luar negeri. Dok.Detikcom/Kurnia.

Masjid Ampel yang berada di Kota Surabaya, Jawa Timur, dibangun pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel. Bangunan arsitektur masjid ini tak hanya menyimpan nilai sejarah tetapi juga memiliki pesan keagamaan yang mendalam. Salah satunya adalah atap Masjid Ampel yang berbentuk tajuk, piramida bersusun tiga yang memiliki makna sebagai Islam, iman, dan ihsan, yang merupakan inti dari ajaran agama yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Dok. www.situsbudaya.id.

Masjid Wapauwe disebut sebagai masjid tertua di Maluku. Pasalnya, masjid yang dibuat dari gaba-gaba atau pelepah sagu yang dikeringkan ini dibangun pada tahun 1414. Masjid yang beratapkan daun rumbia ini memiliki bentuk bangunan berbentuk bujur sangkar yang konstruki bangunan induknya dirancang tanpa memakai paku atau pasak pada setiap sambungan kayunya. Dok. Wikipedia.

Masjid Saka Tunggal yang terletak di Desa Cikakak, Banyumas, Jawa Tengah, disebut sebagai masjid tertua di Indonesia. Masjid yang dibangun pada tahun 1288 ini didirikan oleh Kyai Mustolih. Seperti namanya, masjid ini memiliki tiang penyangga bangunan masjid yang dulunya hanya satu buah saja. Dok. Wikipedia.