Jakarta - Untuk pertama kalinya Masjid Istiqlal akan renovasi besar-besaran, bukan perbaikan kecil-kecilan. Banyak yang perlu dikerjakan supaya masjid ini indah kembali.
Foto
Persiapan Renovasi Besar Masjid Istiqlal

Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin sudah mengumumkan saat salat tarawih, bahwa Masjid Istiqlal akan melakukan renovasi besar-besaran. Wajah Masjid Istiqlal akan seperti masjid-masjid terindah yang ada di seluruh dunia. (Isfari Hikmat/detikcom)
Masjid Istiqlal dibangun oleh Presiden Sukarno pada 24 Agustus 1961. Setelah berdiri 41 tahun sejak diresmikan tahun 1978, baru kali ini masjid kebanggaan bangsa tersebut akan dipoles lebih cantik. (Isfari Hikmat/detikcom)
Sejak masjid ini berdiri, belum pernah dilakukan renovasi total. Hanya ada renovasi sebagian yang sifatnya pemeliharaan rutin (Isfari Hikmat/detikcom)
Spanduk pemberitahuan renovasi sudah dipasang di pintu gerbang. Pihak Masjid Istiqlal mohon maklum, selama renovasi mungkin jamaah akan terganggu ketenteramannya (Isfari Hikmat/detikcom)
Batas suci masjid rencana akan diperluas. Sehingga pengunjung masjid akan melepas sepatu dan sandalnya dengan tempat yang khusus. Juga wajah baru masjid ini akan lebih banyak taman dan pedesterian. (Isfari Hikmat/detikcom)
Pengelola masjid berjanji akan menambah tempat wudhu, toilet, keramik lantai hingga pintu diganti yang baru. (Isfari Hikmat/detikcom)
Termasuk sejumlah stainless steel yang menjadi dekorasi masjid juga akan dibuat kinclong kembali. (Isfari Hikmat/detikcom)
Marmer-marmer kusam akan dibuat mengkilap kembali, bahkan yang rusak akan diganti yang warna dan mateial yang sama. (Isfari Hikmat/detikcom)
Kondisi marmer masjid secara keseluruhan sudah terlihat kusam, bahkan di beberapa bagian tampak lumut mendominasi. (Isfari Hikmat/detikcom)
Ide renovasi masjid pertama kali dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo. Ide tersebut muncul setelah presiden kerap mengajak tamu negara menengok masjid ini. (Isfari Hikmat/detikcom)
Pagar proyek renovasi dari Waskita. Masjid Istiqlal ini belum pernah mengalami perombakan yang signifikan. Kondisinya masih sama sejak puluhan tahun lalu. (Isfari Hikmat/detikcom)