Jemaah Membludak, Warga Salat Tarawih di JPO Pasar Gembrong

Pemandangan ini terjadi setiap tahunnya di Jembatan Penyeberangan Orang ( JPO) Pasar Gembrong, Jakarta Timur. JPO yang biasanya digunakan untuk akses menyeberang mendadak jadi area ibadah salat tarawih bagi sejumlah warga Cipinang Besar Utara (Cibesut).

Mereka salat beralaskan potongan kardus, dan ada juga yang menggunakan lembaran koran. Kebiasaan ini dilakukan warga karena Mushala Miftamul Jannah yang ada di Pasar Gembrong tak sanggup menampung semua jemaah.

Kejadian ini hampir terjadi setiap bulan puasa. Tapi biasanya semakin hari, semakin berkurang jamaahnya, dan tak ada lagi yang salat di JPO Pasar Gembrong.

Ruangan di Mushala itu memang tidak bisa menampung banyaknya jamaah yang ingin salat tarawih jamaah. Jadi sebagian warga naik ke atas JPO dan sebagian lagi di pinggir jalan. Mereka harus berbagi juga dengan pengguna jalan lainnya.

Para warga sekitar biasanya sudah mulai berdatangan saat azan isya berkumandang. Sebelum menggelar alas kardus, sebagian warga yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak itu membersihkan lantai JPO dari debu. Jemaah kemudian membentuk satu hingga dua baris di jembatan tersebut.

Selain Mushala Miftamul Jannah, sebenarnya masih ada tempat lain untuk beribadah. Namun, lokasinya terlalu jauh. Warga pun akhirnya memilih lokasi terdekat meski harus salat di JPO atau pinggir jalan raya.

Warga Pasar Gembrong juga mengatakan sudah terbiasa melakukan tarawih di atas JPO setiap bulan Ramadhan. Ia memastikan aktivitas tersebut dilakukan tanpa menghilangkan fungsi dari JPO itu sendiri. Meskipun demikian, Ibadah pun berjalan khidmat, meski di bawah JPO terdengar hiruk pikuk dan lalu lalang kendaraan bermotor.