Potret WNI di Kuala Lumpur Berbondong-bondong Nyoblos di KBRI

WNI di Kuala Lumpur berbondong-bondong mendatangi KBRI Kuala Lumpur untuk memberikan hak suaranya di Pemilu 2019.

Sejak pagi hari, WNI di Kuala Lumpur sudah mulai menyesaki halaman depan KBRI yang beralamat di Jalan Tun Razak.

Akses masuk ke dalam KBRI yang terbatas membuat mereka harus antre.

Para WNI tampak antusias mengikuti proses pencoblosan di KBRI Kuala Lumpur.

Menjelang siang depan Kantor KBRI makin disesaki para WNI.

Mereka menunggu antrean masuk ke dalam KBRI untuk mencoblos.

Setelah masuk ke dalam KBRI, WNI akan mengecek nama diri pada Daftar Pemilih Tetap (DPT). Apabila sudah terverifikasi pada DPT mereka dipersilakan memasuki area TPS.

Di area TPS ada petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang memberikan pengarahan tentang pencoblosan termasuk soal surat suara.

Pencoblosan serentak tahun ini untuk memilih presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif.

Setelah pemilik hak pilih mendapatkan surat suara, mereka dipersilakan menuju bilik suara untuk pencoblosan.

Usai pencoblosan surat suara yang telah dicoblos akan dimasukkan ke dalam kotak suara, sedangkan pencoblos akan mencelupkan jarinya ke tinta sebagai tanda sudah menggunakan hak pilihnya.

Namun WNI yang memiliki izin kerja terbatas untuk mengikuti pencoblosan.

PPLN pun harus menyamakan waktu pencoblosan pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan pemilih dari Daftar Pemilih Khusus (DPK). Awalnya direncanakan pemilih DPK akan dimulai pendaftarannya pada pukul 15.00 waktu setempat.