Aksi Pendukung Bersih-bersih Sampah usai Kampanye

Solo - Hingar bingar kampanye akbar Capres nomor urut 01, Joko Widodo di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah ada yang menarik. Pendukungnya juga peduli dengan sampah.

Sejumlah anak muda mengenakan kaos biru bergambar wajah dan nama Betrand Antolin, memilih untuk memunguti sampah di sekitar Stadion Sriwedari. Foto: dok. Bertrand Antolin

Sambil membawa kantong sampah hitam besar, mereka memunguti sampah-sampah yang berserakan di sekitar lokasi acara. Foto: dok. Bertrand Antolin

Mengenakan sarung tangan plastik, mereka memungut botol air minum kemasan, puntung rokok dan bungkus makanan yang kemudian dikumpulkan di dalam kantong sampah berwarna hitam. Foto: dok. Bertrand Antolin

Mereka mengaku sebagai Sahabat Bertrand Antolin, relawan dari Caleg DPR RI dari Partai Nasdem daerah pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali. Foto: dok. Bertrand Antolin

Sementara itu Bertrand Antolin yang juga ikut memunguti sampah bersama Sahabat Bertrand usai acara Kampanye Akbar, mengaku bangga dengan Sahabat Bertrand yang peduli akan kebersihan dan keindahan kota Solo yang mereka cintai. Foto: dok. Bertrand Antolin

Aksi Pendukung Bersih-bersih Sampah usai Kampanye

Foto

Aksi Pendukung Bersih-bersih Sampah usai Kampanye

Aksi Bersih-bersih Sampah di CFD Jakarta

Aksi Bersih-bersih Sungai Citarum Peringati Hari Peduli Sampah Nasional

Aksi Bersih-bersih Sampah di Benteng Kalamata Ternate

Aksi Bersih-bersih Sampah di Pantai Teluk Palu

Aksi Bersih Sampah dan Tebar Nila Warnai Festival Desa

HUT ke-53, Basarnas Bersih-bersih Sampah di Pantai Ujong Blang Aceh

Aksi Bersih-bersih Sampah di Hari Pantai Sedunia

Hasto Disambut Massa Pendukung Usai Diperiksa KPK

Adhyaksa Awards 2025

Jaksa Bambang Sebut Menjaga Integritas di Era Saat Ini Penuh Tantangan

Mudah dan Cepat, Ini Langkah-Langkah Pendaftaran Kandidat Adhyaksa Awards 2025

Hoegeng Awards 2025

Di Pelosok Donggala, Bripka Annas Berjuang untuk Pendidikan Suku Da'a

Hoegeng Awards 2025

Perjalanan Panjang Kombes Rita dan 2 Kasus PPA yang Tak Terlupakan