TNI Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme

TNI menggelar latihan dan simulasi penanggulangan terorisme yang melibatkan pasukan gabungan dari Satuan-81 (Sat-81) Kopassus TNI AD, Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL, dan Satbravo-90 Paskhas TNI AU.

Simulasi itu digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/4/2019)

Latihan ini mengusung skenario kelompok teroris asing yang berhasil menguasai lokasi rapat koordinasi yang diselenggarakan pemerintah dan menyandera orang-orang yang berada di dalam lokasi rapat.

Simulasi operasi antitror dibuka dengan aksi penembak jitu TNI yang melumpuhkan teroris yang berada di atap gedung dan garis pantai.

Teroris yang menyadari kedatangan pasukan anti teror TNI kemudian berusaha melarikan diri dengan kapal cepat dengan membawa serta para sandera. Pasukan Penanggulangan Teror (Gultor) TNI yang berjaga di pantai kemudian melakukan pencegatan terhadap kapal cepat teroris.

Pasukan Gultor TNI pun kemudian melakukan upaya-upaya penyelematan sandera dan melumpuhkan teroris.

Usai berhasil mengevakuasi sandera dengan bantuan kapal cepat milik pasukan anti teror TNI, petugas dari Unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) melakukan penyisiran di lokasi penyanderaan untuk melakukan deteksi dan evakuasi terhadap bahan peledak yang ditemukan di lokasi penyanderaan.

Proses penyisiran bahan peledak ini menjadi bagian akhir dari simulasi yang dilakukan oleh petugas gabungan TNI dalam simulasi penanggulangan terorisme.

Setelah lokasi dinyatakan steril kode Bravo Zulu kemudian diumumkan sebagai sinyal bahwa misi berhasil dilaksanakan dan dilanjutkan dengan penyerahan teroris yang berhasil ditangkap kepada satuan kewilayahan dan kepolisian.

Latihan dan simulasi penanggulangan terorisme ini dilakukan untuk menguji kesiapsiagaan Satgultor TNI untuk melaksanakan operasi penanggulangan terorisme dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang diperkirakan akan terjadi.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam latihan dan simulasi penanggulangan terorisme tersebut, diantaranya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna.