Berkah Para Penarik Delman di Kala Banjir

Banjir yang merendam Jalan Raya Dayeuhkolot-Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, membawa berkah tersendiri bagi para penarik delman.

Tinggi air yang mencapai betis orang dewasa membuat motor maupun kendaraan lainnya sulit untuk melintasi jalan tersebut. Warga pun kemudian memilih menggunakan delman dan perahu untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Para penarik delman pun menyebut, jika pada hari biasa mereka dapat mengumpulkan penghasilan sekitar Rp 50 ribu, saat banjir mereka bisa meraup untung hingga 6 kali lipat, yaitu mencapai Rp 300 ribu per harinya.

Soleh, salah seorang penarik delman, mengungkapkan, sehari dia dapat menarik empat sampai lima kali dengan rute Pabrik Unilon Baleendah sampai Metro Garmen Dayeuhkolot.

Para penumpang itu dikenakan tarif Rp 10 ribu per orang.

Dalam sekali jalan, delman itu mampu dinaiki enam sampai tujuh penumpang, sehingga para kusir delman tersebut mampu meraup untung hingga Rp 70 ribu dalam sekali perjalanan.

Delman yang beroperasi di jalan tersebut pun mencapai 70 delman. Namun, mereka beroperasi secara bergantian. Bila seorang kusir sudah menarik 4 hingga 5 kali ia pun akan pulang dan bergantian dengan delman yang lain.

Meski mendapat untung lebih besar, para kusir delman juga harus memberikan perhatian ekstra kepada kuda-kuda mereka.

Pasalnya, kuda-kuda itu harus menarik delman dalam kondisi basah akibat banjir, sehingga agar stamina kuda tetap baik para kusir delman harus lebih ekstra merawat kuda-kuda mereka.