Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun

Foto

Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun

Rifkianto Nugroho - detikNews
Jumat, 22 Mar 2019 17:05 WIB

Jakarta - Rusunawa KS Tubun, Jakarta setelah selesai pembangunannya sejak 2017 namun hingga kini belum terisi. Begini penampakannya.

Rumah susun sewa (Rusunawa) KS Tubun, Jakarta Barat, sudah hampir satu tahun rampung. Namun, Rusun itu belum bisa dihuni. Pengerjaan Rusun KS Tubun sudah selesai pada April 2017. Fasilitas berupa lift dan lainnya pun sudah terpasang dan siap huni.

Letak Rusun bisa dikatakan strategis karena dekat dengan stasiun dan pusat bisnis Tanah Abang.

Menurut Kepala Unit Pengelola Rusun, Jatirawasari Sarjoko penetapan waktu siap huni Rusunawa ini masih menunggu Pergub tentang tarif sewa rusunawa.

Ornamen Betawi menghias bagian depan Rusunawa.

Hingga kini total sudah ada 239 pendaftar yang mengantre untuk menempati Rusunawa ini.

Rusun dengan tiga tower memiliki 16 lantai setiap towernya.

Lantai 1 berisi ruang kantor pengelola, ruang PAUD, ruang kesehatan, aula dan bank.

Lantai 2 dan 3 berisi 113 ruang usaha atau ruko basah dan kering, yang nantinya diperuntukkan bagi warga yang ingin usaha. Namun diwajibkan memiliki unit hunian di rusun ini juga.

Setiap unitnya memiliki dua kamar dan satu kamar mandi.

Setiap lorong rusun terlihat tiga pipa berwarna kuning, biru dan merah melintas diatap yang berfungsi mengalirkan pasokan gas, air bersih dan air pemadam kebakaran.

Rusun ini juga dilengkapi dengan 4 lift umum dan 1 lift barang.

Rusun KS Tubun tidak diperuntukkan untuk kalangan bawah atau korban gusuran. Nantinya rusun ini diperuntukkan bagi warga DKI berpenghasilan 4,5 sampai 7 juta.

Rusunawa juga dilengkapi dengan CCTV.

Rusun itu akan dikelola oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Jatirawasari.

Kepala UPRS Jatirawasari, Dwiyanti Chotifah mengajukan harga sewa setiap unit rusun seharga Rp 1,7 Juta. Namun, kepastian harga harus disetujui oleh Gubernur dan DPRD DKI Jakarta.

Untuk listrik, setiap unit memiliki daya 1300 dan disiapkan satu ruang khusus untuk pengisian token.

Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun
Belum Diisi, Begini Penampakan Rusunawa KS Tubun


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads