Jakarta - Upaya pengolahan sampah plastik jadi persoalan di berbagai daerah Indonesia. Salah satunya Pulau Seribu yang terus bertarung melawan sampah kiriman dari Jakarta
Foto
Potret Sampah Plastik Kepung Pulau Terluar Jakarta

Sampah plastik nampak menumpuk di Pulau Panggang dan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.
Sampah-sampah itu berasal dari warga sekitar dan juga kiriman dari Jakarta yang terbawa arus dari laut.
Sampah itu dikumpulkan di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di setiap pulau di Kepulauan Seribu. Nantinya sampah itu akan diangkut menggunakan kapal ke tempat pembuangan akhir.
Sejumlah kambing nampak mengais makanan dari tumpukan sampah plastik di sekitar tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Pulau Seribu.
Kapal pengangkut sampah itu hanya datang tiga kali dalam sebulan dan bergantung pada kondisi Laut Jawa.
Jika kapal pengangkut tak datang, maka sampah-sampah itu akan menumpuk dan semakin menyebarkan bau tak sedap di sekitar tempat pembuangan sampah sementara itu.
Sampah berbagai jenis, yang berasal dari warga hingga yang dikumpulkan petugas dari laut dikumpulkan di tempat pembuangan sampah sementara di tiap pulau yang berada di Kepulauan Seribu.
Sejumlah petugas mengumpulkan sampah yang hanyut di sekitar pantai Pulau Seribu. Sampah itu diketahui berasal dari Jakarta dan sekitarnya, namun terbawa arus hingga hanyut ke daerah Pulau Seribu.
Sampah yang menumpuk dan tak diolah dengan baik itu tak hanya mengganggu kenyamanan warga sekitar karena menyebarkan bau tak sedap, tetapi juga menghasilkan kesan kumuh dan tak terawat.
Pentingnya menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan pun terus digalakan kepada masyarakat. Salah satunya dengan beragam poster ajakan untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk mengurangi penumpukan sampah plastik yang sulit terurai.























