Dusseldorf - Pawai Senin Mawar kembali digelar di kota Dusseldorf, Jerman. Beragam Hiasan bertema kritik sosial dan politik memeriahkan acara tersebut.
Foto
Sindiran Keras untuk Trump Hingga Putin di Karnaval Jerman

Pawai Senin Mawar kembali digelar di kota Dusseldorf, Jerman, Senin (4/3/2019). Hiasan Donald Trump dan Putin nampak menghiasi jalanan kota. Lukas Schulze/Getty Images.
Pawai tahunan kota Dusseldorf ini terkenal dengan satir politiknya yang menggunakan beragam hiasan untuk menyampaikan kritik sosial dan politik mereka atas beragam hal yang terjadi di dunia. Lukas Schulze/Getty Images.
Salah satu isu yang diangkat dalam parade itu adalah persoalan Brexit yang tengah terjadi di Inggris. Upaya Inggris untuk keluar dari Uni Eropa nyatanya membuat sejumlah orang juga harus angkat kaki dari negara itu karena perubahan aturan tinggal bagi warga dari luar Inggris. Lukas Schulze/Getty Images.
Selain itu isu yang tengah hangat diperbincangkan masyarakat dan juga hadir di Pawai Senin Mawar Dusseldorf adalah menyeruaknya skandal kasus pelecehan seksual yang terjadi di Gereja Katolik. Lukas Schulze/Getty Images.
Skandal emisi diesel di perusahaan otomotif Volkswagen (VW) turut diangkat dalam Parade Senin Mawar Dusseldorf di Jerman. Wolfgang Rattay/Reuters.
Parade Senin Mawar merupakan salah satu karnaval yang rutin diselenggarakan di kota Dusseldorf, Jerman. Arak-arakan dengan berbagai hiasan mengelilingi kota dan diikuti oleh ratusan orang. Karnaval itu menjadi terkenal karena sering menampilkan satir dan kritik atas isu sosial maupun politik yang terjadi di dunia. Lukas Schulze/Getty Images.
Kasus pembunuhan wartawan senior Arab Saudi, Jamal Khashoggi menjadi salah satu tema yang diangkat dalam parade tersebut. Para peserta seakan-akan menampilkan kondisi politik Arab Saudi yang dilindungi oleh negara adikuasa Amerika Serikat dalam kasus tersebut. Lukas Schulze/Getty Images.
Skandal emisi diesel mobil pabrikan VW pun menyeruak ke publik karena dianggap melanggar peraturan udara bersih karena disebut melakukan manipulasi perangkat emisi pada hampir 600 ribu kendaraan pabrikan otomotif tersebut. Lukas Schulze/Getty Images.