.webp)
Beijing - Festival lampion mewarnai langit malam Kota Terlarang di Beijing, China. Untuk pertama kalinya dalam 94 tahun terakhir situs itu terbuka untuk umum saat malam.
Foto
Indahnya Festival Lampion di Kota Terlarang
Rabu, 20 Feb 2019 15:56 WIB
Festival Lampion mempercantik langit malam Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, China, Rabu (20/2/2019).
Festival itu pun menjadi yang pertama dalam 94 tahun terakhir yang membuat situs bersejarah tersebut membuka pintu untuk umum di malam hari.
Situs Kota Terlarang di Beijing China, biasanya tutup untuk turis sekitar pukul 16.30 di musim dingin dan 17.00 di musim panas. Namun pada Festival Lampion kali ini, Kota Terlarang buka hingga malam hari.
Pada penyelenggaraan Festival Lampion tahun ini panitia acara telah merencanakan menggunakan lampu LED daripada lentera kertas tradisional dengan lilin merahnya.
Festival Lampion berlangsung selama dua hari sejak Selasa (19/2/2019) hingga Rabu (20/2/2019) untuk menandai berakhirnya perayaan tahun baru Imlek.
Selain kilau warna-warni lampu yang mempercantik kawasan Kota Terlarang, dalam festival itu ditampilkan juga beragam penampilan menarik dari para seniman, salah satunya penampilan memukau Peking Opera.
Para pengunjung memenuhi Kota Terlarang untuk menikmati Festival Lampion.
Kilau lampu warna-warni di Kota Terlarang pun nampak terlihat hingga di area sekitar situs bersejarah di Beijing tersebut.
Situs Kota Terlarang diketahui telah menjadi ikon budaya populer Beijing. Hal itu membuat Festival Lampion banyak didatangi oleh pengunjung, tak hanya warga lokal tetapi juga wisatawan asing.
Para pengunjung tak ingin melewatkan kesempatan mengabadikan momen indahnya lampu-lampu yang menyala di Kota Terlarang saat malam hari.
